Karhutla Sumsel
Kabut Asap Karhutla Kian Pekat, Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam Imbau Warga Jaga Kesehatan
Kabut Asap Karhutla Kian Pekat, Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam Imbau Warga Jaga Kesehatan
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Pj Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam mengimbau masyarakatnya untuk menjaga kesehatan dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Imbauan ini disampaikan karena pekatnya kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kini masih terjadi.
Terlebih, tak hanya karena kabut asap, kondisi cuaca yang beberapa hari ini terasa sangat lebih panas juga akan berdampak kepada kesehatan.
Dari itulah, orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin ini, meminta kepada masyarakat untuk pintar-pintar menjaga kebugaran dan kesehatan diri.
"Saya harapkan, masyarakat dapat menjaga kesehatan. Lebih baik, bila keluar rumah dapat menggunakan masker. Bukan karena kabut asap saja, tetapi cuaca yang panas saat ini. Tujuannya, kita antisipasi bisa terkena ispa," kata Hani Sopiar Rustam ketika ditemui selepas melaksanakan salat jumat di Masjid Al-Amir Pangkalan Balai, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Pelantikan Pejabat Pemprov Sumsel, 46 Pejabat Eselon Mutasi, Iqbal dan Rika Jadi Kepala Dinas
Lanjut Hani Sopiar Rustam, masyarakat yang mulai merasakan badan tak enak bisa langsung memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Hal ini, sebagai salah satu langkah dan upaya untuk pengecekan kesehatan.
Tak hanya itu saja, Hani Sopiar Rustam juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memanfaatkan kondisi kemarau saat untuk membakar hanya demi membuka lahan.
"Menjaga alam merupakan kewajiban bersama, jangan hanya karena mengurangi pengeluaran untuk membuka lahan tetapi malah membakar. Karena dampak yang ditimbulkan tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi akan menimbulkan dampak kerugian dari berbagai aspek," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
| Karhutla Terjadi di Tulung Selapan OKI, 16 Kali Water Bombing Bolak Balik Padamkan Api |
|
|---|
| Karhutla Masih Mengintai, Sumsel Dapat Tambahan Helikopter Water Bombing dari BNPB |
|
|---|
| Dalam 3 Minggu Terakhir, 1.518 Hektare Lahan Terbakar di Sumsel, Muba Jadi Penyumbang Tertinggi |
|
|---|
| Kebakaran Lahan Terjadi Lagi di Dekat Tol Palindra KM 11, Asap Pekat Membumbung Tinggi |
|
|---|
| Baru Selesai Padamkan 3 TItik Api, Kembali Terjadi Karhutla di 2 Lokasi di Ogan Ilir Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.