Ibu Bhayangkari Jadi Cleaning Service

Cinta Mati Aipda Rully Terhadap Polri, Aktif Bertugas Meski Mata Buta : Selama Sehat dan Dipercaya

Ditengah keterbatasannya, Aipda Rully masih mampu mengemban tugasnya sebagai anggota polisi di Polsek Jagakarasa. bertugas di bagian operator SPKT.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/herman_hadi_basuki
Ditengah keterbatasannya, Aipda Rully masih mampu mengemban tugasnya sebagai anggota polisi di Polsek Jagakarasa. bertugas di bagian operator SPKT. 

Ditengah karir kepolisiannya yang masih sangat muda, Aipda Rully mengalami gangguan di matanya.

Tepatnya pada saat mereka berada di atas pelaminan, 7 Septemper 2013 atau tepat di hari pernikahannya dengan sang istri, Linda.

Kala itu mata kiri Rully tiba-tiba melihat merah darah saat melihat orang.

"Jadi saya ijab qabul, saat itu saya tidak apa-apa. Tapi pas di hari yang sama, saat saya dipajang di pelaminan, saya melihat tamu undangan itu seperti merah darah," kata Aipda Rully saat ditemui di kediamannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023) malam.

Baca juga: Kisah Cinta Aipda Rully dan Linda, Suami Buta Saat di Pelaminan, Istri Ikhlas Jadi Cleaning Service

Sementara mata kanannya hanya bisa melihat jarak 2 meter.

Aipda Rully memutuskan untuk berobat ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, untuk dilakukan operasi.

Setelah menjalani operasi, mata kiri Aipda Rully justru tak bisa diselamatkan.

Penderitaannya tak berhenti disana, sekira empat tahun kemudian ketika sedang mengurus SPT Pajak di Jalan TB Simatupang, giliran mata kanan Aipda Rully yang bermasalah.

"Saat saya mengurus itu, saya melihat orang itu berbayang. Saat itu juga saya langsung telepon istri buat jemput saya karena mata saya sudah nggak normal lagi," ujar Aipda Rully.

mata kanan Aipda Rully masih dapat berfungsi meskipun dengan jarak padang yang relatif pendek.

Baca juga: Tangis Aipda Rully Curhat Tetap Mengabdi sebagai Polri Meski Alami Buta : Sampai Sejauh Saya Bisa

Ia mengaku sempat merasa terpuruk ketika mengetahui hanya bisa melihat dengan satu mata. Apalagi saat itu kariernya di kepolisian masih sangat muda.

"Saya juga hanya seorang manusia, saya juga ingin sukses, saya juga ingin punya karier yang bagus. Tapi Allah sudah berkehendak. Mungkin saat itu saya down, stress iya, hampir gila pun iya," ungkap Aipda Rully yang menitikan air mata.

Beruntung ia memiliki istri dan keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh.

Menurutnya, keluarga menjadi motivasi terbesar untuk bangkit dari keterpurukan.

"Syukur Alhamdulillah saya masih punya keluarga yang selalu ada buat saya. Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak bisa. Semua pasti bisa. Nggak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Saya yakin Allah sayang sama saya dan keluarga saya," ucap dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved