Tangis Aipda Rully Curhat Tetap Mengabdi sebagai Polri Meski Alami Buta : Sampai Sejauh Saya Bisa

TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok Aipda Rully yang bertugas di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang mengalami kebutaan menyita perhatian publik.

Dengan keterbatasannya, Aipda Rully ingin bekerja mengabdikan diri ke negara dan Polri demi untuk menghidupi keluarga.

Tangisnya pun pecah mengaku akan berjuang tetap kuat semata demi keluarganya.

Baca juga: Segini Gaji dan Tunjangan Aipda Rully yang Alami Kebutaan, Istri Terpaksa jadi Cleaning Service

Diketahui, Aipda Rully saat ini masih mengabdi bekerja di Polsek Jakarta, Jakarta Selatan.

Meski dengan keterbatasan melihat namun ia tetap gigih mencari nafkah untuk keluarga.

"Saya harus tetap kuat untuk keluarga. Saya harus tetap mengabdi kepada Polri ini sampai sejauh saya bisa!," kata Aidpda Rully tak kuasa menahan tangis, dilansir dari Intagram @herman_hadi_basuki.

Aipda Rully tetap ingin bertugas meski sudah ada dispensasi dari tempatnya bekerja.

Dalam ceritanya, Aipda Rully mengungkapkan awal mula matanya bisa mengalami kebutaan.

Awalnya Aipda Rully mengalami gangguan penglihatan mata kirinya sejak tahun 2013.

Aipda Rully kemudian melakukan rangkaian pengobatan di Rumah Sakit Polri dan dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina.

Baca juga: Marahnya Permesta Dhyaz Anak Farida Nurhan Diseret Kisruh Sang Ibu Vs Codeblu, Masa Lalu Disinggung

Mata kiri Aipda Rully kemudian dioperasi. Namun setelah dioperasi, mata kiri Aipda Rully tak bisa diselamatkan dan dinyatakan buta.

"Pada 2013 saat itu saya berobat ke RS Polri, lanjut RS Polri merujuk saya ke RS Pertamina setelah operasi, ternyata Allah berkehendak lain, jadi mata kiri saya mengalami kebutaaan," ujar Aipda Rully.

"Melihat orang itu seperti merah darah," sambung Rully.

Penderitaannya tak berhenti di sana, pada tahun 2017 mata kanannya juga mengalami gangguan.

Hal itu membuat jarak pandang Aipda Rully hanya mencapai 2 meter saja.