Berita Banyuasin
Reaksi Askolani Soal Patung Bung Karno di Banyuasin Viral: Kalau Tak Mirip, Jangan Dibayar!
Reaksi Askolani Soal Patung Bung Karno Viral di Banyuasin: Kalau Tak Mirip, Jangan Dibayar
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin tepatnya di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lingkar Kecamatan Banyuasin III masih terus dikerjakan.
Mantan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi, akhirnya angkat bicara terkait pembangunan Tugu Bung Karno yang tidak mirip.
Ketika ditanya, mantan orang nomor satu di Banyuasin ini mengungkapkan bila kontraktor atau pihak ketiga harus bertanggung jawab terkait pembangunan patung Bung Karno.
"Saya berharap, pihak kontraktor harus membuat patung Bung Karno ini mirip dengan skesta gambar Bung Karno yang diberikan," kata politisi PDI Perjuangan ini, Selasa (26/9/2023).
Lanjut Askolani, bila setelah selesai dikerjakan tetapi tetap tidak mirip, Dinas PUTR lebih baik tidak usah membayar pekerjaan tersebut.
Baca juga: Harnojoyo Mantan Walikota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Disisi lain, Askolani juga berharap kepada masyarakat yang mengkritik pembangunan patung Bung Karno yang tidak mirip, diminta untuk bersabar.
Sebab pembangunan patung Bung Karno masih belum selesai.
"Pembangunan baru 60 persen. Jadi kita berikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk menyelesaikannya dan melihat bagaimana hasil akhirnya," pungkasnya.
Ditutupi Terpal
Kondisi terkini patung Soekarno tak mirip di Banyuasin, seluruh bagian patung ditutup terpal plastik.
Sebelumnya Patung Bung Karno yang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center Pangkalan Balai ini viral karena bagian wajah juga tubuh tidak mirip.
Saat mendatangi lokasi pengerjaan, patung Bung Karno yang semula tidak ditutup sekarang sudah ditutup penuh.
Pekerja tetap melaksanakan pembuatan patung tersebut.
Bila sebelumnya, para pekerja menutup bagian wajah menggunakan terpal, sekarang seluruh bagian dari patung ditutupi terpal.
Sehingga, sama sekali tidak dapat terlihat sama sekali patung Bung Karno yang sedang dikerjakan.
Meski tak terlihat, ternyata sejumlah pekerja masih tetap bekerja untuk menyelesaikan pembuatan patung Bung Karno.
Tribunsumsel.com, mencoba untuk memanggil salah seorang pekerja yang berada dibagian kaki untuk diwawancarai. Ketika dipanggil, pekerja tersebut hanya menundukkan kepalanya.
Ketika ditanya untuk wawancara sebentar terkait kritikan yang menyatakan pembangunan patung Bung Karno tak mirip, sama sekali tidak diperdulikan.
"Pak bisa wawancara sebentar saja," tanya Tribunsumsel.com kepada pekerja tersebut, Senin (25/9/2023).
"Tidak," katanya singkat.
Ketika ditanya kembali siapa yang bisa di wawancara terkait polemik pembangunan patung Bung karno yang tidak mirip, ia sama sekali tidak memberikan jawaban.
Bahkan, ada pekerja lain yang berada di dalam terpal sedang mengerjakan patung Bung Karno spontan menyeletuk.
"Mandor," katanya singkat.
Mungkin pekerja mengarahkan untuk mewawancarai mandor. Namun, ketika ditanya siapa nama mandor dan berada di mana, lagi-lagi pekerja sama sekali enggan menjawab.
Mereka terkesan tutup mulut, ketika ditanya. Begitu pula, ketika ditanya mengenai bila mandor tidak ada ditempat, apakah bisa meminta nomor ponsel mandor untuk dihubungi. Lagi-lagi, para pekerja ini sama sekali tidak menjawab.
Dari celah bagian bawah pondasi tempat patung Bung Karno dibangun, terlihat mereka cuek dan terus saja bekerja.
Tak terlihat secara pasti bagian mana yang mereka kerjakan, karena celah dibagian kaki hanya terbuka sedikit.
Sempat terdengar pula, beberapa kali suara pukulan dari pahat dan palu seperti sedang memecahkan bahan yang keras.
Para pekerja, masih tetap tak memperdulikan sejumlah pertanyaan yang dilontarkan kepada mereka.
Bahkan, mereka sama sekali enggan turun dari atas mengetahui masih ada yang menunggu mereka untuk mewawancarai.
Tegur Kontraktor
Proyek Patung Bung Karno di Banyuasin yang menelan anggaran hampir Rp 500 juta nyatanya menuai cibiran dari warga karena disebut sama sekali tidak mirip dengan sang Proklamator RI.
Bahkan karena banyaknya kritikan yang disampaikan masyarakat, para pekerja kini menutupi wajah patung Bung Karno menggunakan terpal.
Terbaru, Pemkab Banyuasin sudah menyampaikan teguran ke pihak kontraktor atas sorotan tajam yang dilayangkan publik ke proyek tersebut.
Para pekerja sudah diminta agar wajah Bubg Karno yang ada di patung tersebut di perbaiki.
Sekda Pemkab Banyuasin H Erwin Ibrahim mengatakan, sudah memanggil Kadis PUPR dan memintanya untuk menegur pihak kontraktor.
"Kadis PUTR sudah dipanggil dan diminta agar menegur pihak kontraktor agar segera memperbaiki wajah dari Patung Bung Karno," ujarnya, Minggu (24/9/2023).
Lanjut Erwin, instruksi tersebut sudah dijalankan Dinas PUTR Banyuasin yang sudah memanggil pihak kontraktor untuk segera memperbaiki wajah patung Bung Karno.
Diharapkan, teguran yang telah dilakukan ke pihak kontraktor dapat memperbaiki wajah Bung Karno dan dibuat semirip mungkin dengan sketsa yang telah diberikan.
"Sekarang masih diperbaiki. Karena dinilai tak mirip dengan wajah Bung Karno dan menjadi kritikan masyarakat," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Geramnya Bupati Askolani Ada ASN di Banyuasin Manipulasi Fingerprint untuk Absensi, Tegaskan Sanksi |
![]() |
---|
Percepatan Penyelesaian Tol Kapal Betung,Sekda Banyuasin Harap Maret 2026 Sudah Bisa Difungsionalkan |
![]() |
---|
Sakit Hati Dipukul Pakai Golok, Calo Tiket di Banyuasin Bacok Kepala Rekannya, Berawal Cekcok |
![]() |
---|
Nomor Damkar Banyuasin Terbaru 2025, Siap Respon Laporan Masyarakat Gratis |
![]() |
---|
Saat warga Tertidur Lelap, Depot Kayu di Pangkalan Benteng Banyuasin Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.