Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wa in Tauddụ Nimatallahi La Tuhsuha, Bacaan Surat An Nahl Ayat 18, Nikmat Allah tak Terhitung

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun Maha Penyayang

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Wa in Taudd? Nimatallahi La Tuhsuha, Bacaan Surat An Nahl Ayat 18, Nikmat Allah tak Terhitung 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Wa in Tauddụ Nimatallahi La Tuhsuha, Bacaan Surat An Nahl Ayat 18, Nikmat Allah tak Terhitung.

Ada banyak dalil tentang nikmat Allah, salah satunya adalah surat An Nahl ayat 18.

Berikut bacaannya dan terjemahannya:

Surat An-Nahl Ayat 18   

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Arab-Latin:

Wa in ta'uddụ ni'matallāhi lā tuḥṣụhā, innallāha laghafụrur raḥīm

Artinya: Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia dikutip dari tafsirweb.com

Jika kalian berusaha untuk menghitung jumlah nikmat-nikmat yang tercurah pada kalian, niscaya kalian tidak akan sanggup memenuhi hitungan jumlahnya.

Dikarenakan jumlah dan jenisnya yang banyak. Sesungguhnya Allah benar-benar maha pengampun terhadap kalian lagi maha penyayang kepada kalian.

Dia memaafkan kekurangan kalian dalam mengerjakan kewajiban bersyukur, tetap tidak menghentikannya dari kalian meskipun kalian kurang bersyukur, dan tidak menyegerakan dalam menimpakan siksaan pada kalian.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

18. kenikmatan-kenikmatan Allah sangat banyak, dan jika kalian berusaha menghitungnya niscaya kalian tidak akan mampu melakukannya karena jumlahnya yang tidak terhingga.

Sungguh Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan Maha Pengasih bagi hamba-hamba-Nya.

Begitulah, Maha Penyayangnya Allah kepada makhluknya yang telah mencurahkan nikmat sangat banyak sehingga tidak bisa dihitung jumlahnya.

Tapi sedikit sekali manusia  yang bersyukur. Namun Allah tidak pernah luput mencurahkan kasih sayangnya.

Kalimat Wa in ta'uddu ni'matallah, Ada di dua Surat di dalam Alquran


Ditemukan dua kalimat yang mirip dalam ayat
al-Qur'an, salah satunya ayat 18 dari surat an-nahl dan ayat 34 dari surat Ibrahim.

Surat AN NAHL:18


وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. AN NAHL 16:18]

Surat Ibrahim ayat 34


وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٟنَ لَظَلُومٌۭ كَفَّارٌۭ

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). [QS. IBRAHIM 14:34]


Banyak manusia lalai dan tidak bersyukur atas nikmat Allah, padahal nikmat Allah banyak sekali sampai-sampai tidak bisa dihitung jumlahnya.

Jadilah manusia yang pandai bersyukur.

Itulah Arti Wa in Tauddụ Nimatallahi La Tuhsuha, Bacaan Surat An Nahl Ayat 18, Nikmat Allah tak Terhitung. 

Baca juga: Arti Tasamuh Adalah, Mengapa Perlu Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari, Dalil Alquran dan Hadits

Baca juga: Arti Dzalikal Kitabu La Raiba Fihi Hudallil Muttaqin, tidak Ada Keraguan di dalam Alquran

Baca juga: Arti Rabbana Amanna Bima Anzalta Wattaba, Bacaan Doa Nabi Isa Mohon Kekuatan Iman, Ada dalam Alquran

Baca juga: Tujuh Cara Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu dari Allah Hingga Terkumpul Menjadi Mushaf Alquran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved