Pengendara Motor di Muara Enim Tewas Tersengat Listrik, Leher Korban Terlilit Kabel

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Iffitri Reka Saffutra (40) seorang pengendara motor Yamaha Jupiter MX tanpa nomor polisi tewas tersengat listrik dengan kabel melilit leher.

Korban ditemukan di Lingga Raya Simpang PLN depan Bengkel Alpon Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 20.30.

Korban Iffitri diketahui warga Desa Taman Harjo, Kecamatan Smendawai Suku III, Kabupaten Oku Timur.

Setelah berhasil dievakuasi korban dilarikan ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika (BAM) Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.

Dari informasi dihimpun, Jumat (22/9/2023), berdasarkan keterangan rekan korban Mamat (50), sebelum kejadian tepatnya sekitar pukul 20.15 korban keluar dari mess PT Cipta Usaha Pratama untuk keperluan membeli rokok.

Tidak lama dari korban keluar mess tiba-tiba Dadang Apriadi (39) dan Alpon (52) mendapat kabar bahwa korban tersengat aliran listrik yang tidak jauh dari mess tempat korban bekerja.

Baca juga: Masyarakat Protes Panitia Tak Umumkan DPS, Pilkades Serentak 2023 di Muratara Mulai Tegang

Pada saat korban tersentrum di TKP ada orang yang hendak menolong korban.

Namun pada saat itu muncul percikan api dari atas tiang listrik yang mana kabelnya melilit di leher korban sehingga orang yang hendak menolong tidak jadi membantu dikarenakan diduga kabel masih adanya aliran arus listrik.

Kemudian warga melapor ke Polsek Lawang Kidul, dan anggota Polsek Lawang Kidul langsung ke TKP dan di dapati korban masih dalam keadaan terlilit kabel di bagian leher.

Kemudian anggota melakukan pengecekan terhadap arus aliran listrik dengan menggunakan tespen dan pada saat itu tespen menyentuh kabel langsung menyala pertanda kabel tersebut masih dialiri listrik.

Selanjutnya, anggota Polsek Lawang Kidul menghubungi pihak PLN untuk mematikan aliran Listrik di sekitar TKP.

Setelah itu barulah anggota berani mengevakuasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika serta melakukan olah TKP.

"Pada saat korban berada di rumah Sakit saat itu pihak dokter menyatakan keadaan korban sudah meninggal dunia. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan menyadari bahwa merupakan musibah serta di tuangkan dalam surat pernyataan," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Lawang Kidul Iptu Charlie.

Menurut Kapolres, dari keterangan tim dokter ditubuh korban ditemukan adanya luka bakar dikarenakan sengatan listrik di bagian leher dan kaki sebelah kiri dan kanan korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan tidak didapati adanya luka memar ataupun tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.