Yadi Sembako Dipolisikan

Tangis Yadi Sembako Cerita Titik Terendah, Ada yang Gantung Telur di Pagar: Alhamdulillah Bisa Makan

Yadi bersyukur, meski dalam kondisi di titik terendah, tak ada penghasilan, tabungan terkuras, usaha ambruk, namun masih diberi kesempatan untuk hidup

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap Layar Initalkshow/MOP Channel
Yadi Sembako cerita soal titik terendah saat pandemi Covid-19. Ada yang gantung telur hingga minyak untuk makan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Komedian Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Selatan dugaan penipuan cek kosong, Selasa (18/9/2023).

Muhammad Adri Permana, pemilik sebuah EO menyebut bahwa Yadi Sembako memberikan cek kosong untuk membayar jasanya sebesar Rp198 juta.

Kehidupan kini Yadi Sembako pun jadi sorotan.

Mengingat ke belakang, Yadi Sembako pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya.

Tepatnya saat pandemi Covid-19.

Kala itu Yadi Sembako mengalami sakit hingga sepi job.

"Saat Covid, saya gak ada kerjaan, job yang dicatat, batal, ada planning saat pilkada batal, luar biasa. Belum lagi anak sekolah, operasional makan, rumah dan lain sebagainya," katanya kepada Ruben Onsu di YouTube MOP Channel, Juni 2023 lalu.

Baca juga: Sosok Gus Anom, Pendakwah Terseret Dugaan Kasus Penipuan Yadi Sembako, Pemilik Perusahaan

Karena tak bisa keluar rumah hingga pekerjaan dibatalkan, tabungan hingga kendaraan Yadi pun terkuras.

Saat itu Yadi mengadu ke Tuhan.

"Ada di titik itu 'Ya Allah, saya tidak berguna buat keluarga, bukan tak mau usaha, api kondisinya seperti itu (pandemi)," ungkap Yadi.

Saat itu, Ia senang saat ada orang menggantung bahan makanan di pagar rumahnya.

"Cuma keluar di pintu pagar, sudah ada yang gantungi telur, beras, minyak. Saat itu ada tiap rumah di komplek, gak tau siapa yang kasih, Alhamdulilah makan," jelas Yadi.

Yadi bersyukur, meski dalam kondisi di titik terendah, tak ada penghasilan, tabungan terkuras, usaha ambruk, namun masih diberi kesempatan untuk hidup.

Baca juga: Aldi Taher Ngaku Dirinya Belum Dibayar Yadi Sembako Hingga Kini, Sebut Sudah Ikhlas Tak Diberi Honor

"Yang kita kuatin anak-anak, Alhamdulillah bisa mengerti apa yang terjadi dan bisa lewati, anak mengerti apa yang terjadi," ujarnya.

Meski usah ambruk, mobil terjual, Yadi bersyukur masih bisa mempertahankan rumah sebagai tempat tinggal.

"Teman cerita saya, paling ke istri untuk mencari solusi bagaimana," kata Yadi.

Di sela wawancara itu pula Yadi Sembako menitikkan air mata.

Jatuh Sakit

Yadi mengungkapkan sempat terkena maag akut hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Yadi bahkan sampai kritis karena gula darah tinggi.

Menderita penyakit gula yang membuat kakinya sampai berlubang sekaligus lambung akut, Yadi Sembako sempat hilang nyawa selama 1,5 jam.

"Saya sempat hilang satu jam 15 menit. Awalnya saya dulu punya (penyakit) lambung yang akut. Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran ngedrop banget, di rumah sakit," tutur Yadi Sembako.

Baca juga: Pilu Dilaporkan Dugaan Penipuan Rp 198 Juta, Yadi Sembako Sampai Berniat Jual Rumah Demi Bayar Honor

"Saya sempat hilang satu jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss. Saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata," sambung Yadi Sembako.

Hal itu pun membuat Yadi makin terpuruk karena hasil jerih payahnya selama ini lenyap dalam sekejap.

"Kendaraan, mobil, abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," kata Yadi Sembako.

"Rumah masih ada,"

"Dan itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," tambahnya.

Meski begitu, komedian ini merasa bersyukur punya anak dan istri yang selalu mendukungnya. Bahkan anak dan istrinya selalu meminta Yadi untuk menjaga pola hidup sehat agar tak sakit lagi.

Diakui Yadi, saat ini dirinya tengah disibukkan dengan bekerja di program pelawak seniman Banten.

"Kalau kegiatan sekarang ada, cuma kalau untuk di TV belum ada tapi kalau bintang tamu ada," jelasnya.

"Sekarang lagi ada program pelawat seniman Banten," sambungnya.

Baca juga: Nasib Yadi Sembako Beri Cek Kosong Usai EO Buatkan Acara Mendadak, Dilaporkan Penipuan Ratusan Juta

Penyebab Yadi Sembako Dilaporkan 

Penyebab komedian Yadi Sembako dilaporkan ke polisi dugaan penipuan capai ratusan juta rupiah.

Adapun korban yang bernama Muhammad Adri Permana mengaku mengalami total kerugian mencapai Rp 198 Juta.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Muhammad Adri menyebut alasan melaporkan Yadi Sembako karena tak kunjung mendapatkan bayaran dari menggelar acara.

Diketahui Muhammad Adri Permana memiliki usaha bidang event organizer (EO), mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.

Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.

Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap," kata Adri.

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.

Acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," jelasnya.

Muhammad Adri mengatakan pada perjanjian, Yadi Sembako diharuskan membayar di awal kegiatan. Akan tetapi, sampai batas akhir uang tersebut tak dicairkan.

Namun, setelah acara sukses selesai digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran sang komedian.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."

"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."

"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ujarnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.

Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

Ia juga menegaskan angka itu belum termasuk kerugian lainnya.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," pungkasnya.

Pihaknya sudah melayangkan somasi dua kali selama hampir satu bulan ini. Namun, dengan berbagai alasan belum juga menemukan hasil.

Yadi Sembako dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat dan enam tahun penjara.

Hingga kini, belum ada pernyataan dari Yadi Sembako mengenai laporan tersebut.

Aldi Taher Ungkap Kondisi Yadi Sembako

Yadi Sembako disebut tengah kesulitan membayar apa yang menjadi tanggungannya tersebut.

Adalah Aldi Taher yang menceritakan hal tersebut.

Aldi Taher juga ternyata merupakan salah satu pengisi acara yang juga tak dibayar oleh Yadi Sembako.

Menurutnya Yadi Sembako sampai berniat menjual rumah demi membayar honor dirinya yang menjadi pengisi acara.

"Kemarin sempat bilang juga 'Bang, ane mau jual rumah, ane buat bayar abang, buat bayar honor nyanyi'," kata Aldi Taher saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023) dilansir Grid.id.

Namun, Aldi Taher justru mengaku sudah ikhlas apabila Yadi Sembako tak bisa membayar honornya.

"Terus saya bilang 'sudah bang, kalau ane sudah ikhlas,' saya bilang 'Aldi udah ikhlas bang, kalau itu ane cuma bisa mendoakan saja'," lanjut Aldi Taher.

Aldi Taher sendiri mengaku tak terlalu mengetahui kondisi ekonomi Yadi Sembako saat ini.

"Nah, saya gak tahu itu (pekerjaan Yadi Sembako)," katanya.

Aldi Taher hanya tahu bahwa Yadi Sembako masih berkecimpung di dunia hiburan.

"Saya kan tahunya beliau syuting, pelawak, pernah nge-mc juga, nyanyi juga, terus kemarin yang ngontact beliau langsung, kan ada WA," tutup Aldi Taher.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yadi Sembako bersama Gus Anom dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Selatan pada Selasa (18/9/2023) atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana.

Muhammad Adri Permana, pemilik sebuah EO menyebut bahwa Yadi Sembako memberikan cek kosong untuk membayar jasanya sebesar Rp 198 juta.

Yadi Sembako dan Gus Anom pun dilaporkan atas dugaan tindak penggelapan dan penipuan.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved