Guru Bongkar Pungli Dipecat
Tangis Reza Ernanda Guru Honorer SDN 1 Cibeureum Batal Dipecat,Sujud Syukur Hingga Ditenangkan Rekan
Mohammad Reza Ernanda sujud syukur saat batal dipecat dari status sebagai guru honorer di SD Negeri Cibeureum 1 kota Bogor.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Mohammad Reza Ernanda sujud syukur saat batal dipecat dari status sebagai guru honorer di SD Negeri Cibeureum 1 kota Bogor.
Momen haru tersebut terjadi tak kala Wali Kota Bogor Bima Arya langsung menarik kembali surat pemecatan itu.
Melansir dari Tribunnewbogor.com, Minggu (17/9/2023) Sambil sujud syukur, terlihat tangis Pak Reza pun pecah.
Lalu, guru lain pun terlihat mencoba untuk menenangkan Pak Reza saat itu.
Dilansir dari Kompas TV, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan, aduan mengenai pungli PPDB 2023 di SD Negeri Cibeureum 1 ini melalui hotline.
"Lalu kita perintahkan inspektorat untuk melakukan BAP kepada kepala sekolah yang diduga menerima gratifikasi pada PPDB," kata Bima Arya dalam wawancaranya di Sapa Indonesia Malam, Kompas TV yang dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (17/9/2023).
Lalu, dugaan gratifikasi itupun benar dan Pemerintah Kota Bogor mendatangi sekolah terkait.
"Kemudian inspektorat melaporkan bahwa terindikasi menerima gratifikasi, saya datangi lah sekolahnya dan kemudian saya dialog juga dengan guru," jelasnya.
Setelah digruduk Bima Arya ke SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni malah memecat Mohamad Reza Ernanda.
"Setelah saya mendatangi sekolah itu kemudian beberapa hari kemudian kepala sekolah memberhentikan Pak Reza ini yang dituduh itu melakukan aduan ke pemrintah kota, diberhentikanlah Pak Reza ini. Diberhentikannya setelah saya datang," paparnya.
Menurutnya, ada beberapa alasan Pak Reza ini sampai dipecat kepala sekolah.
"Pak Reza ini melakukan tindakan yang menyinggung dan kemudian diberhentikan. Tapi kalu saya lihat surat pemberhentian itu ada dua alasan, yang pertama membocorkan data pribadi dan yang kedua tidak loyal kepada alasan," ungkapnya.
Bahkan, sosok Pak Reza kata Bima Arya adalah guru yang baik dan tidak macam-macam.
Sehingga, ia meminta kepala sekolah untuk mengikuti semua peraturan Pemerintah Kota Bogor.
"Pak Reza ini kami nilai guru yang berprestasi dan tidak melakukan apapun pelanggaran-pelanggaran, saya minta langsung kepala sekolah untuk membatalkan itu," katanya.

"Saya minta kepala sekolah untuk mentaati keputusan pemerintah kota yang didasar atas bukti-bukti, kepala sekolah itu menerima gratifikasi, sehingga di berhentikan diberikan sanksi," sambungnya..
Sementara itu Mohamad Reza Ernanda memaparkan, detik-detik saat dirinya dipecat dari SD Negeri Cibeureum 1.
Menurutnya, ia tiba-tiba dipanggil dan diberikan surat pemecatan tampa alasan yang jelas.
"Per tanggal 12 september 2023 saya dipanggil ke ruangan kepala sekolah, ternyata pemanggilan itu bertujuan untuk memberikan surat pemberhentian secara tiba-tiba secara sepihak dan tanpa ada teguran terlebih dahulu ataupun surat peringatan," jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa bukan dirinya lah yang melaporkan terkait pungli PPDB 2023 di SD Negeri Cibeureum 1 itu.
"Untuk mengetahui pelaporan pungli PPDB 2023 itu saya tegaskan bahwa yang tegaskan yang melaporkan itu bukan saya, saya dipanggil oleh inspektorat daerah Kota Bogor untuk dimintai keterangan, artinya berarti saya tidak melaporkan, karena saya dihubungi oleh inspektorat daerah Kota Bogor," tegasnya.
Tabiat Nopi Yeni sang mantan kepsek
Tabiat kepala sekolah Nopi Yeni yang ketahuan melakukan pungutan liar (pungli) PPDB selama memimpin sekolah dibongkar oleh guru yang dipecatnya yakni Mohamad Reza Ernanda alias Pak Reza.
Seperti diketahui sebelumnya, Nopi Yeni sempat menuding Reza karena mengadukannya soal pungli.
Meskipun Reza bukanlah orang yang melaporkan Nopi Yeni ke Inspektorat.
"Beliau menuduh saya melaporkan kasus pungli ini. Tapi pada dasarnya, dasar peristiwa pungli PPDB ini atas pengaduan masyarakat," kata Pak Reza kepada TribunnewsBogor.com dalam program Tribun Talks, Sabtu (16/9/2023).

Diakui Pak Reza, ia baru tahu dugaan pungli setelah diberi tahu oleh Ketua PPDB sekolahnya.
Bahwa ada orangtua murid yang mengakui telah memberikan uang agar anaknya bisa masuk ke sekolah tersebut.
"Saya kan sekretaris PPDB, setelah pemanggilan itu, dari Ketua PPDB sekolah saya itu bahwa beliau melihat, mendengar langsung dari salah satu wali murid yang anaknya diterima di sekolah ini, dia lantang berbicara kepada ketua panitia PPDB bahwa dia masuk sini membayar dengan uang Rp1 juta," ungkap Pak Reza.
Selain itu, ada perangai lain dari Nopi Yeni yang membuat para guru termasuk Pak Reza merasa tak nyaman.
Hal itu diungkap Pak Reza untuk mengatakan bahwa Nopi Yeni tak disukai para guru.
"Kemungkinan guru-guru yang lain pun merasakannya. contoh dalam sebuah rapat-rapat internal sekolah, ketika kita menyuarakan kritik atau ide gagasan itu, pendapat kita, tidak pernah didengar oleh pimpinan kepala sekolah," akui Pak Reza.
(*)
Tribunsumsel.com
Mohammad Reza Ernanda
Nopi Yeni
Guru Honorer Dipecat Bongkar Pungli
Kepsek SDN 1 Cibeureum
Nopi Yeni Bantah Lakukan Pungli, Sebut Orang Tua Siswa Beri Sumbangan, Laporkan Guru yang Dipecat |
![]() |
---|
Nopi Yeni, Mantan Kepsek Disebut Pungli Laporkan Balik Guru yang Adukan Dirinya dan Sempat Dipecat |
![]() |
---|
Cerita Versi Nopi Yeni Bantah Terima Pungli, Gugat Wali Kota Bogor dan Laporkan Pak Reza ke Polisi |
![]() |
---|
Pak Reza Dilaporkan Nopi Yeni Mantan Kepsek ke Polres Bogor, Merasa Nama Baiknya Dicemarkan |
![]() |
---|
Nopi Yeni Mantan Kepsek SDN 1 Cibeureum Bakal Gugat Wali Kota Bogor, Imbas Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.