Viral Sopir Taksol di Semarang Marahi Penumpang Gegara Tak Diizinkan ke Laudry, Ngebut di Jalanan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial dihebohkan dengan video driver atau sopir taksi online mobil Brio kuning di Semarang marahi penumpang wanita karena tak dizinkan mampir ke laundry.

Baca juga: Sosok Widiattaqi Gadis Santri Dinikahi TNI Nyamar Jualan Batagor, Alumnus di Ponpes yang Sama

Tak hanya marah biasa, sang driver taksol mobil Brio itu bahkan mengancam keselamatan penumpangnya dengan melajukan kendaraan sangat cepat hingga membuat trauma, dilansir dari akun instagram @infokejadiansemarang.new, Sabtu (16/9/2023).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan dua orang penumpang wanita yang menjerit histeris berada di dalam mobil Brio taksi online.

Diketahui jika dua penumpang wanita ibu anak yang memesan taksi online tujuan RSUP Karyadi.

Sang penumpang memesan taksi online Brio kuning tersebut dengan tujuan hendak mengantar ibunya untuk kontrol ke rumah sakit.

Kemudian sopir minta izin ke penumpang mampir dulu ke daerah Patemon, Gunungpati untuk mengantar laundry.

Namun karena kontrol sudah terjadwal dan mengantisipasi antrian pendaftaran, penumpang menolak.

Dari situlah driver taksi tersebuh langsung marah-marah.

Bahkan pria sopir taksi itu mengeluarkan kata-kata sumpah serapah saat menerima telefon.

"Kejadian Selasa pukul 12.20 WIB. Daptlah brio kuning dengan Plat nomor H 8753 RW.

Setelah dijemput saat keluar gang , sopir minta ke patemon GG pati untuk mengantar laundry sebentar , karena sudah terjadwal jam kontrolnya customer menolak karena takut jika terlambat. Sopir marah dengan customer kalau pesan itu jangan buru-buru karena nyusahin sopir," jelasnya.

Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 16 September 2023, Ongkir Jajan Rp3.000, Diskon Rp110 Ribu di Akhir Pekan

Baca juga: Sosok Giandra Guru Honorer SD di Bandung, jadi Guru Idola Gegara Metode Pembelajaran

Mendapati kondisi seperti, ibu dari penumpang pun ketakutan lalu meminta turun.

Namun sang driver malah semakin ngebut seolah mengancam keselamatan dua penumpangnya tersebut.

Sehingga terlihat situasi di dalam mobil taksi online warna kuning.

Sang anak terus memohon kapada si sopir agar diturunkan.

Parahnya sopir tak menggubris dan malah mengunci kaca yang tengah dibuka penumpangnya untuk mencari pertolongan sehingga tak bisa terbuka.

"Turunin mas, saya minta tolong turunin Ibu saya di sini. Saya minta tolong turunin mas daripada ibu saya kenapa-napa," ucap si penumpang.

Hingga akhirnya penumpang itu berhasil turun setelah mendapat perhatian dari bapak-bapak penjual angkringan.

Setelah customer turun, sopir itu sempat dikejar warga dań satpam.

Namun sopir itu berhasil kabur setelah masuk ke area kampus.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi dari driver taksol tersebut.

"Perbuatan tidak menyenangkan adalah perbuatan yang memaksa kehendak seseorang untuk melakukan sesuatu yang di sertai dengan beberapa ancaman baik ancaman secara fisik maupun secara verbal".

"Tangkap saja...sdh melakukan tindah kejahatan tu...nahan customer...diaplikasi ada nama dan wajahnya".

"Udah viral banget nih di group fb. Menurut komentar org sana, ini driver emang wataknya suka buat onar. Kalo bisa ni orang diblacklist aja sih jadi driver dari semua aplikasi".

"Bikin trauma orang banyak, mstu mikir 2x kalo mau naik2 gocar. Yg ngelakuin kesalah 1 orang , dampaknya ke orang banyak".

"H8753RW brio kuning bumble bee. Pernah ikut komunitas @hbc_chaptersemarang kalau ngk slah rumah nya gunung pati dan dia seorang guru bahasa Jawa di sma" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Ibunda Selebgram Cilik Lala Ingin Cerai dan Akhiri Hidup Gegara Santet, Menjerit Histeris Dirukiyah

Sementara itu lewat akun Facebook MIK Semar, banyak netizen yang menemukan sosok sopir tersebut bernisial HH.

Sopir tersebut punya agen wisata berinisial DWK.

DWK merupakan driver taksol mobil Brio Kuning dengan nomor polisi H 8753 RW.

Bahkan sopir itu merupakan oknum PNS guru di salah satu SMAN.

Sumber : Tribun Jateng

Baca juga berita lainnya di Google News