Guru Bongkar Pungli Dipecat

Sosok Bima Arya Wali Kota Bogor, Copot Jabatan Kepsek Nopi Yeni Jadi Guru Biasa Gegara Pungli

Mengenal sosok Walikota Bogor, Bima Arya yang copot jabatan Kepala Sekolah Nopi Yeni, SD Negeri 1 Cibeureum.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Wikipedia/Ig@bimaaryasugiarto
Mengenal sosok Walikota Bogor, Bima Arya yang copot jabatan Kepala Sekolah Nopi Yeni, SD Negeri 1 Cibeureum. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Wali Kota Bogor, Bima Arya yang copot jabatan Kepala Sekolah Nopi Yeni, SD Negeri 1 Cibeureum, Kota Bogor.

Seperti diketahui, Kepsek Nopi Yeni dicopot dari jabatannya karena terbukti menerima gratifikasi dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Hal itu berawal dari Kepsek yang memecat guru honorer usai membongkar pungli yang dilakukannya.

Tindakan Kepsek Nopi Yeni ini sontak jadi sorotan hingga akhirnya ditindak tegas oleh Walikota Bogor, Bima Arya yang mencopot jabatannya sebagai Kepsek SD Negeri 1 Cibeureum.

Kini, Nopi Yeni tidak memiliki jabatan apa pun, hanya menjadi guru biasa di SD Negeri 1 Cibeureum, Kota Bogor.

Kendati begitu, sosok Bima Arya sontak jadi sorotan publik bahkan terpantau dalam Instagram miliknya diserbu warganet yang turut berterimakasih atas tindakan tersebut.

Lantas siapakah sosok Walikota Bogor ini ?

Walikota Bogor, Bima Arya Bersama Pelajar SD Negeri Pengadilan 2, Rabu (13/9/2023).
Walikota Bogor, Bima Arya Bersama Pelajar SD Negeri Pengadilan 2, Rabu (13/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Melansir dari Wikipedia, Bima Arya Sugiarto lahir 17 Desember 1972.

Baca juga: Tangis Penyesalan Nando Bunuh Istri di Bekasi Ngaku Khilaf Ungkap Pesan ke Anak: Nak Maafkan Ayah

Ia adalah seorang politisi Indonesia dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Bima adalah Wali Kota Bogor periode kedua yang menjabat sejak 20 April 2019.

Walikota Bogor, Bima Arya Berhentikan Kepala Sekolah SD Negeri Cibereum 1, Rabu (13/9/2023).
Walikota Bogor, Bima Arya Berhentikan Kepala Sekolah SD Negeri Cibereum 1, Rabu (13/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Sebelumnya, ia adalah Wali Kota Bogor periode pertama sejak 7 April 2014 hingga 7 April 2019.

Bima merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Dia merupakan putra dari Brigjen. Pol (Purn). Toni Sugiarto, seorang perwira polisi kelahiran Majalengka, Jawa Barat yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi ABRI dan pernah aktif menjadi pembina berbagai organisasi kemasyarakatan.

Terungkap Jumlah Uang yang Diterima Nopi Yeni dari Pungli PPDB, Turun Jabatan Jadi Guru Biasa
Terungkap Jumlah Uang yang Diterima Nopi Yeni dari Pungli PPDB, Turun Jabatan Jadi Guru Biasa (Instagram sdncibeureum1official/Tribun Bogor)

Karier:

1998-2001: Dosen Fisip Universitas Parahyangan

2001-2002: Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Paramadina

2001-2014: Dosen Universitas Paramadina

Baca juga: Kepala Sekolah Pungli Turun Jabatan Jadi Guru Biasa Dicopot Walkot Bogor, Reza Guru Honorer Lega

2004-2006: Peneliti di Research School for Pasific and Asian Studies, Canberra.

2006-2010: Direktur Eksekutif Lead Institute Paramadina

2007-2008: Konsultan di Partnership for Governance Reform, UNDP

2008-2010: Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia

2009-2010: Pemimpin Redaksi Majalah Rakyat Merdeka

2010 : Dosen Pasca Sarjana Universitas Paramadina

2010 : Komisaris Charta Politika Indonesia

2014-2019 & 2019-sekarang: Wali Kota Bogor.

Sebelumnya, berawal dari seorang guru honorer bernama Mohammad Reza Ernanda SD Negeri 1 Cibeureum yang dipecat gegara bongkar pungli.

Adapun Reza harus keluar dari SD Negeri 1 Cibeureum usai dipecat oleh sang kepala sekolah.

Aksi pemecatan terhadap pak guru Reza pun viral di linimasa.

Salah satunya terlihat di akun Twitter bernama @egoism666.

Dalam akun tersebut, turut dilampirkan surat pemecatan Reza yang ditandatangani oleh kepala sekolah, Nopi Yeni.

Pun dengan alasan kenapa guru honorer tersebut dikeluarkan secara tiba-tiba.

Berikut adalah dua alasan Reza dipecat:

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (13/9/2023) Mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru

Tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

Berbeda dengan isi surat pemecatan, belakangan beredar dugaan alasan Reza dipecat.

Beberapa minggu lalu, Reza pernah dipanggil oleh Inspektorat Daerah Bogor perihal adanya laporan indikasi pungli PPDB di SD tersebut.

Laporan adanya dugaan skandal yakni pungli itu pun sampai ke telinga Bima Arya.

Dalam akun media sosialnya, Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan momen saat ia mendatangi SD Negeri 1 Cibeureum.

Rupanya kala itu Bima Arya langsung bertanya ke kepala sekolah soal isu pungli.

Tak mengelak, kepala sekolah itu pun mengakui perbuatannya.

"Saya minta ibu sampaikan jujur," ungkap Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahannya pada 4 September 2023.

"Iya awalnya gini pak. Memang pada saat penutupan PPDB kan udah selesai. Nah setelah pengumuman itu beberapa hari kemudian ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini memohon kepada saya. Terus saya bilang 'enggak bisa, sudah tutup'. Nah beberapa hari kemudian dia datang lagi. Ya udahlah akhirnya saya masukin," ungkap kepala sekolah.

"Intinya ibu terima, ibu tahu itu salah?" tanya Bima Arya.

"Iya. Kan karena rasa iba aja kemarin jadi saya memutuskan menerimanya," pungkas Nopi Yeni.

"Enggak bisa, apapun alasannya itu enggak bisa," timpal Bima Arya.

"Itu salah saya pak, mohon maaf pak," akui Nopi Yeni.

Atas skandal sang kepala sekolah, Reza rupanya jadi salah satu sosok yang membongkarnya kepada Inspektorat.

Kepada media, Reza mengungkap banyaknya terjadi dugaan pelanggaran yang dilakukan di SD tempatnya mengajar tersebut.

Mulai dari kasus maladministrasi, arogansi alias penyalahgunaan kekuasaan hingga tindakan indisipliner.

Terkait alasan pemecatan Reza, pihak SD Negeri 1 Cibeureum hingga kini enggan berkomentar.

Sementara itu di hari terakhir mengajar, Reza membuat ratusan muridnya histeris.

Dibagikan akun egoism666, tampak siswa dan siswi berurai air mata saat melepas kepergian Reza.

Para siswa lantas meneriaki nama Pak Reza keras-keras di halaman sekolah.

Aksi demo para siswa lantaran tak rela kehilangan guru favoritnya.

Ya, Reza ternyata adalah guru yang disenangi murid-muridnya.

Hal itu tampak dari banyaknya perhatian dari para siswa saat Reza hendak keluar dari sekolah.

Bukan cuma siswa, para orangtua murid pun tak terima Reza dipecat.

"Sedih banget dengar kabar berita dia guru terfavorit anak-anak. Anak saya sampai semangat belajar berkat bimbingan dia,"

"Bapak, kami ingin belajar kembali dengan bapak karena menyenangkan," kata orangtua murid.

Kini nasib guru honorer tersebut akhirnya batal dipecat dan sudah kembali mengajar lagi di SD Negeri 1 Cibeureum kota Bogor.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved