Guru Bongkar Pungli Dipecat
Sampai Dibela Murid, Ini Sosok Reza Guru SD di Bogor Dipecat Kepala Sekolah Gegara Laporkan Pungli
Reza guru SD di Bogor yang dipecat kepala sekolah usai laporkan pungli ternyata dikagumi para siswanya dan sosok penyayang anak
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok Mohamad Reza Ernanda guru SD di Bogor yang dipecat kepala sekolah usai laporkan pungli ternyata dikagumi para siswanya.
Baca juga: Cara Mengajar Reza Guru SD di Bogor Dikagumi Siswa, Pilu Dipecat Kepala Sekolah Laporkan Pungli
Tak hanya dikagumi siswa namun juga merupakan sosok yang sangat penyanyang kepada anaknya.
Reza diketahui memiliki seorang anak perempuan yang sangat dekat dengannya.
Bahkan lewat akun TikTok-nya, Pak Reza pernah mengunggah momen harus bersama sang anak.
Saat itu mereka baru selesai menonton film di bioskop.
Setelah film selesai, anak perempuannya menangis.
"Sayang ayah ?" kata Pak Reza.
Mendapat pertanyaan demikian, sang putri cantiknya hanya mampu mengangguk karena tak kuasa menahan tangis.
"luar biasa film #miracleincellno7indo buat anak perempuanku nangis dan mengungkapkan rasa sayangnya kepadaku.." tulis dalam keterangan postingan.
Disisi lain, diketahui jika cara mengajar dari Mohamad Reza Ernanda selaku guru SD di Bogor ternyata dikagumi para siswa.
Namun nasib pilu dirasakan Reza lantaran ia dipecat kepala sekolah usai melaporkan adanya pungli.
Hal tersebutlah yang membuat ratusan siswa SD Negeri Cibeureum 1 menangis histeris lantaran tak terima harus berpisah dengan guru favoritnya tersebut.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran selama ini Reza ternyata merupakan sosok guru yang digemari murid-murid.
Cara mengajar Pak Reza yang tidak kaku dan ramah membuat para siswa merasa nyaman.
Hal itu terlihat dari video yang dibagikan akun SDN Cibeureum 1 Official pada 12 Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Alasan Kepsek SDN 1 Cibeureum Terima Pungli PPDB Setelah Dibongkar Guru Honorer: Saya Salah
Baca juga: Sosok Lisa, Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepala Sekolah, Kesayangan Para Siswa

Dalam video berdurasi 39 menit itu, Pak Reza mengajar murid-muridnya dengan cekatan.
Selama proses belajar mengajar berlangsung, tidak ada satupun murid yang kelihatan bosan.
Semua siswa tampak antusias dan mengikuti arahan dari Pak Reza.
Para murid pun berani untuk mengutarakan pendapat kala ditanya Pak Reza.
m.nazranrafiqi8899: Pak reza kerennn...5a hebat
muhamadarzan520: Pa Reza kereeeen
muhamadtegar5712: Guru kelas 5A mantap
Sementara itu diketahui jika Reza dikabarkan dipecat secara tiba-tiba dari SD Negeri Cibeureum 1, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada 12 September 2023.
Alhasil pada Rabu (13/9/2023) adalah hari terakhir Pak Reza mengajar di SD Negeri Cibeureum 1.
Reza dipecat diduga karena jujur terkait kecurangan PPDB di SD negeri tersebut.

Sementara itu terkait alasan Reza dipecat, pihak kepala sekolah telah memberikan surat pengumuman.
Dalam surat yang bertanda tangan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni, tertera dua alasan kenapa Pak Reza dipecat.
Pertama, Reza dianggap mengambil tanpa hak data pribadi WhatsApp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru.
Kedua, Pak Reza dianggap tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan.
Surat pemecatan Reza pun viral usai dibagikan sebuah akun bernama @egoism666 di Twitter.
Melalui cuitannya, pemilik akun @egoism666, Raksa mengungkap kronologi pemecatan Reza.
"Diketahui bahwa beberapa minggu sebelum Surat diterima, Saudara Reza pernah dipanggil lalu dimintai keterangan oleh Inspektorat Daerah Bogor terkait adanya laporan indikasi atau dugaan Pungli PPDB yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.
Berselang beberapa hari setelah Inspektorat Kota Bogor meminta keterangan dari Saudara Reza, Wali Kota Bogor datang mengunjungi Sekolah tersebut pada hari dan tanggal (Senin, 04 September 2023) untuk meminta keterangan langsung daripada Kepala Sekolah," tulis akun @egoism666 yang dibagikan sejak Selasa kemarin.
Guna memperjelas alasannya dipecat, Pak Reza buka suara.
Saat ditemui TribunnewsBogor.com di SD Negeri Cibeureum 1, Reza mengungkap penyebab dirinya dipecat.
"Tanggal 12 September 2023 kemarin saya dipanggil ke ruang kepala sekolah, beliau memberikan surat pemberhentian tanpa ada surat peringatan apapun dengan alasan saya sudah tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah. Padahal boleh ditanyakan kepada orangtua, anak-anak, siapa Pak Reza," ungkap Mohamad Reza Ernanda.
Baca juga: Kisah Pilu Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepala Sekolah : Saya Diminta Mundur

Disinyalir jadi pembisik kasus pungli yang diduga dilakukan kepala sekolah, Reza mengurai fakta.
Bahwa ia hanya membicarakan kebenaran saat dirinya dicecar oleh Inspektorat soal isu pungli di sekolah tersebut.
Terlebih Reza memberi kesaksian sesuai kapasitasnya yakni sebagai sekretaris PPDB di SD Negeri Cibeureum 1.
"Jadi awalnya saya dipanggil oleh inspektorat daerah, ini atas laporan pak Wakil Wali Kota, saya hanya dimintai keterangan dan saya tidak melaporkan apapun. Saya dimintai keterangan perihal PPDB yang terjadi di sekolah ini, saya katakan yang sejujur-jujurnya di depan inspektorat. Bahwa kita lihat kuota tahun ajaran 2023 di SD Cibeureum 1 ini memiliki kuota 112 peserta didik. Namun nyatanya ada angka 117 peserta didik. Berarti di situ ada indikasi ada tindakan pungli PPDB," kata Reza.
Karenanya saat sekarang dirinya dipecat karena mencoba untuk jujur, Reza pilu.
Sembari menahan tangis di depan murid-muridnya yang histeris, guru honorer itu pun mengaku tak terima difitnah.
"Saya bicara apa adanya dan sejujur-jujurnya. Kebetulan saya sekretaris PPDB dan ibu Juju adalah Ketua panitia PPDB. Alasannya (saya dipecat) katanya saya tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan terhadap pimpinan kepala sekolah, tapi nyatanya itu semua tidak benar (fitnah)," pungkas Reza.
Bima Arya Turun Tangan
Kepala SD Negeri 1 Cibeureum, Nopi Yeni akhirnya mengakui terkait pungli tersebut.
Kepada Wali Kota Bogor, Nopi mengaku sempat didatangi sejumlah wali murid yang diduga telah memberinya suap.
Baca juga: Sosok Nopi Yeni Kepsek Pecat Guru Honorer Setelah Bongkar Pungli Dicopot, Minta Maaf Ngaku Salah
Diakui Nopi sejumlah wali murid mendatanginya untuk memohon agar anaknya bisa tetap mendaftar di sekolah tersebut meski kuota sudah terpenuhi.
"Ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini, memohon kepada saya," kata Kepsek SD di Bogor pada Bima Arya.
"Terus saya bilang ' gak bisa sudah tutup'," katanya.

Selang beberapa hari, pemberi suap ini kembali mendatangi kepala sekolah.
"Ya sudahlah akhirnya saya masukin," kata Nopi.
Baca juga: Kepsek SDN 1 Cibeureum Terdiam Dicopot Wali Kota Bogor, Bima Arya Tegas : Saya Tidak Mau Ada Pungli
Kendati begitu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor Nopi Yeni telah terbukti melakukan gratifikasi.
"Telah di BAP Inspektorat dan terbukti menerima gratifikasi," kata Bima Arya.
Wali Kota Bogor Bima Arya pun menegaskan keputusan Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor itu sudah menyalahi aturan.
"Ibu tau itu salah ?" tegas Bima Arya.
"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima seperti itu. Iya itu salah saya pak, saya mohon maaf pak," kata kepsek, Nopi Yeni.
Bima Arya menekankan apapun alasannya, Nopi Yeni telah mengambil keputusan yang salah saat PPDB 2023.
"Apapun alasannya, itu tetap salah," tegas Bima Arya.
Jabatan Kepsek Dicopot
Akhir dari kasus tersebut, sang kepala sekolah dicopot dari jabatannya.
Nopi Yeni diduga terbukti melakukan tindak kecurangan saat PPDB.
Adapun alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.
Ditemui TribunnewsBogor.com, Bima Arya menyebut bahwa Nopi Yeni terbukti menerima suap dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 lalu.
Lantaran terbukti melakukan gratifikasi, sang kepala sekolah pun dikenai sanksi.
"(Kepala sekolah) Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi," kata Bima Arya.
Terkait surat pemberhentian Nopi Yeni tersebut telah dilakukan oleh Bima Arya sejak Selasa lalu.
Nasib Nopi Yeni kini belum pasti karena masih menunggu keputusan akhir soal pemindahannya dan sanksinya.
Sang kepala sekolah pun masih bisa melakukan keberatan atas pemberhentiannya tersebut.
"Kalaupun keberatan nanti saya akan tetap berdasarkan kewenangan walikota untuk memberhentikan dan menunjuk kepala sekolah yang baru karena kepemimpinannya tidak efektif." ungkap Bima Arya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Nopi Yeni Bantah Lakukan Pungli, Sebut Orang Tua Siswa Beri Sumbangan, Laporkan Guru yang Dipecat |
![]() |
---|
Nopi Yeni, Mantan Kepsek Disebut Pungli Laporkan Balik Guru yang Adukan Dirinya dan Sempat Dipecat |
![]() |
---|
Cerita Versi Nopi Yeni Bantah Terima Pungli, Gugat Wali Kota Bogor dan Laporkan Pak Reza ke Polisi |
![]() |
---|
Pak Reza Dilaporkan Nopi Yeni Mantan Kepsek ke Polres Bogor, Merasa Nama Baiknya Dicemarkan |
![]() |
---|
Nopi Yeni Mantan Kepsek SDN 1 Cibeureum Bakal Gugat Wali Kota Bogor, Imbas Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.