Istri Dibunuh Suami di Bekasi

Terkejutnya Tetangga Dengar Rintihan Mega Kesakitan Kena KDRT Suami hingga Dikunci dari Luar

Pemilik kontrakan tempat Nando dan Mega tinggal bernama Dewi (41) mengatakan, tetangga pasangan suami istri itu pernah melapor kepadanya soal aksi KDR

Editor: Weni Wahyuny
Facebook Mega Suryani Dewi/KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
(kiri) Mega Suryani Dewi dan (kanan) Kondisi rumah kontrakan atau tempat kejadian perkara (TKP) terbunuhnya MSD (24) ditangan suaminya sendiri Nando (25) di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9/2023). Inilah kesaksian tetangga kerap mendengar tangisa Mega di KDRT suami 

"Terus dia bilang, 'Iya, Bu, tolong saya, Bu, tolong carikan HP saya, Bu', karena mungkin dibawa suaminya atau disimpan," papar Dewi.

Sebagai pemilik kontrakan, Dewi merasa bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi.

Karena itu, dia menyarankan korban untuk lapor ke polisi.

"Namanya saya pemiliknya, saya yang bertanggung jawab kalau ada apa-apa," ujar dia.

Baca juga: Sebelum Dibunuh Suami di Bekasi, Mega Kumpulkan Bukti KDRT 3 Tahun, Sayang Laporan Disetop Polisi

Dewi menuturkan, saat itu dia juga sudah "mengusir secara halus" Nando dan Mega untuk pindah dari kontrakannya.

Sebab, Dewi khawatir apabila terjadi kekerasan lagi, posisi korban sendiri dan tidak ada yang menolong atau melerai keributan.

"Yang pasti sebelum kejadian saya sudah bilang ke orangtua korban untuk mendingan balik ke rumah orangtua. Saya takut suatu hari nanti terjadi (KDRT) lagi," ujar dia.

Setelah kejadian, Dewi mengatakan, korban dan tersangka sempat pisah rumah.

Korban tinggal di rumah ibunya.

Baca juga: Curhat Terakhir Mega Suryani Dewi Sebelum Tewas di Tangan Nando Suaminya, Aku Hanya Ingin Bahagia

"Sudah sempat pisah rumah, korban tinggal di rumah ibunya waktu itu," ujar Dewi.

Entah karena alasan apa, korban kembali lagi ke rumah kontrakan dan kembali dianiaya yang berujung meninggal pada Kamis (7/9/2023).

"Yang (dugaan KDRT) kedua itu Kamis kemarin, saya enggak tahu kejadiannya, karena kejadiannya cepat banget. Korban juga enggak teriak-teriak atau menelepon siapa pun," ujar Dewi.

Mega ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan, Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat.

Terdapat luka sayatan sedalam 4 sentimeter di leher korban.

Dari hasil otopsi, korban tewas karena sayatan di leher yang memutus batang tenggorok dan pembuluh nadi leher sisi kiri.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved