Istri Dibunuh Suami di Bekasi

Terkejutnya Tetangga Dengar Rintihan Mega Kesakitan Kena KDRT Suami hingga Dikunci dari Luar

Pemilik kontrakan tempat Nando dan Mega tinggal bernama Dewi (41) mengatakan, tetangga pasangan suami istri itu pernah melapor kepadanya soal aksi KDR

Editor: Weni Wahyuny
Facebook Mega Suryani Dewi/KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
(kiri) Mega Suryani Dewi dan (kanan) Kondisi rumah kontrakan atau tempat kejadian perkara (TKP) terbunuhnya MSD (24) ditangan suaminya sendiri Nando (25) di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9/2023). Inilah kesaksian tetangga kerap mendengar tangisa Mega di KDRT suami 

TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI - Mega Suryani Dewi (24), seorang ibu muda di Bekasi tewas dibunuh suaminya, Nando (25) di dalam kontrakannya di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat.

Sebelum tewas dibunuh, Mega kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya.

Praktik KDRT itu bahkan sampai terdengar tetangga.

Tetangga terkejut pernah mendengar rintihan Mega yang menangis usai dianiaya suami.

Pemilik kontrakan tempat Nando dan Mega tinggal bernama Dewi (41) mengatakan, tetangga pasangan suami istri itu pernah melapor kepadanya soal aksi KDRT Nando terhadap sang istri.

Tepatnya dini hari pada awal Agustus 2023.

"Waktu KDRT awal 7 Agustus, dia (korban) nangisnya pelan-pelan. Nangisnya lama, nah di situ dia minta tolong, makanya tetangga dengar," tutur Dewi menceritakan kejadiaan saat itu.

Baca juga: Alasan Polisi Setop Laporan KDRT Mega Suryani Sebelum Dibunuh Suaminya Padahal Sudah Banyak Bukti

Dewi kemudian mengecek ke kontrakan.

Ia terkejut melihat kontrakan itu terkunci dari luar dan mendapati Mega sedang menangis tersedu-sedu di dalamnya.

"MSD (Mega) sudah sendirian di dalam, enggak ada suaminya, dikunciin dari luar, terus saya buka pintu pakai kunci duplikat," ujar Dewi.

Setelah pintu kontrakan dibuka, Dewi melihat Mega sudah menangis tak berdaya.

Dewi berusaha menenangkan Mega agar bisa menceritakan apa yang terjadi.

Pasalnya, dia melihat sendiri pada bagian dada korban terdapat luka lebam yang diduga merupakan hasil tindakan KDRT dari Nando.

"Saya sarankan ke rumah sakit karena ada memar (lebam) di bagian dada," kata Dewi.

Baca juga: Kisah Pilu Mega Sebelum Dibunuh Nando di Bekasi, Sering Dipukul Sampai Nangis Minta Tolong

Namun, saat itu Mega hanya meminta pertolongan kepada Dewi untuk mencarikan ponselnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved