DPRD Prabumulih Sidak Pembangunan Jembatan Desa Sungai Medang, Ingatkan Kontraktor Tak Menyimpang

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih melakukan inspeksi mendadak terhadap proyek pembangunan jembatan di Desa Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, pada Selasa (12/9/2023) sore.

Inspeksi mendadak itu dipimpin langsung Koordinator Komisi III yang juga Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE MIKom, Ketua Komisi III, Feri Alwi SH beserta seluruh anggota.

Sidak tersebut dilakukan dewan menindaklanjuti laporan warga dan untuk memastikan kualitas proyek yang dikerjakan sesuai dengan spek dan tidak menyimpang.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom mengaku sidak itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pembangunan 2 jembatan di Desa Sungai Medang kecamatan Cambai kota Prabumulih.

Baca juga: Alasan Polisi Setop Laporan KDRT Mega Suryani Sebelum Dibunuh Suaminya Padahal Sudah Banyak Bukti

Pembangunan dua jembatan Sungai Medang itu sendiri menelan anggaran sebesar Rp 3 miliar.

"Kami melakukan sidak menjalankan fungsi pengawasan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan dua proyek jembatan itu," ungkap Sutarno ketika diwawancarai, Rabu (13/9/2023).

Sutarno mengatakan dari pantauan pihaknya dua proyek tersebut pengerjaannya ada yang telah mencapai 20 persen dan ada yang 40 persen. 

"Kami mengimbau kepada kontraktor pelaksana memperhatikan kerangka besi jembatan dan tiang pancang, artinya besi harus sesuai bestek baik ukuran dan jumlah agar hasilnya bagus serta tak membahayakan," tuturnya.

Sutarno meminta kontraktor juga harus memperhatikan pengerjaan beton jembatan dan harus sesuai dengan bestek.

"Kualitas semennya berapa harus diperhatikan, harus sesuai spek," lanjutnya.

Ditanya hasil pantauan dua jembatan itu apakah sesuai dengan bestek atau tidak, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku sesuai pantauan sudah sesuai spek semua dua jembatan itu.

"Kalau hasil sidak kita baik besi dan beton sudah sesuai namun kami berharap kedepan tidak terjadi penyimpangan tapi harus tetap sesuai spek hingga selesai," katanya berharap agar dilakukan pengawasan.