Penggerebekan Rumah Produksi Film Dewasa

Pekerjaan Siskaeee Diduga Pemeran Film Dewasa Rumah Produksi Digerebek, Seorang Selebgram & Model

Terungkap pekerjaan FCN alias Siskaeee diduga menjadi pemeran film dewasa yang dibuat rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube UusKamukita/Deddy Corbuzier
Terungkap pekerjaan FCN alias Siskaeee diduga menjadi pemeran film dewasa yang dibuat rumah produksi film porno di Jakarta Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan FCN alias Siskaeee diduga menjadi pemeran film dewasa yang dibuat rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film porno di Jaksel yang melibatkan para artis hingga selebgram sebagai pemeran.

Dalam kasus ini, lima orang telah berhasil ditangkap.

Para tersangka ini telah memproduksi sekitar 120 film porno dan mendistribusikannya melalui tiga situs web.

Setiap film memiliki durasi rata-rata antara 1 hingga 1,5 jam.

Selama satu tahun menjalankan bisnisnya, mereka mampu meraup keuntungan sekitar Rp500 juta.

Sosok Siskaeee dan Virly Virginia Wanita Muda Terlibat Film Dewasa Usai Rumah Produksi Digrebek
Sosok Siskaeee dan Virly Virginia Wanita Muda Terlibat Film Dewasa Usai Rumah Produksi Digrebek (Twitter / Tribun Medan)

Kendati begitu, sosok Siskaee menjadi trending topik, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosok dan profesi yang dilakoninya saat ini.

Lantas apakah pekerjaan Siskaeee ini ?

Siskaee adalah seorang wanita kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur pada 1998 yang merupakan sosok kontroversial.

Siskaeee yang dikenal sebagai selebgram sekaligus model.

Baca juga: Digrebek Polisi, Alasan Rumah Produksi Bikin Film Dewasa, Ngaku Sepi Garap Genre Horor dan Komedi

Diketahui, Siskaeee sempat merasakan dinginnya jeruji besi imbas dari kasus konten dewasa di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo pada November 2021 silam.

Gerak Cepat Polisi Tangkap Siskaeee
Gerak Cepat Polisi Tangkap Siskaeee (ist)

Siskaeee kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan.

Selain karena konten pornografi di bandara, Siskaeee dihukum dengan UU ITE karena memperjualbelikan konten pornografi.

Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah saat mengungkapkan pernah berhubungan dengan 200 pria.

Baca juga: Siapa AG, RA, BP, UR, dan P, Pemeran Pria Dalam Film Dewasa Rumah Produksi yang Digerebek di Jaksel

Setelah bebas pada Juli 2022, Siskaeee kini mencoba peruntungan dengan terjun di dunia akting, melalui film perdananya berjudul Kramat Tunggak.

Dalam film Kramat Tunggak, Siskaee berperan sebagai pekerja seks komersil (PSK) di sebuah lokalisasi.

Selain Siskaeee, film Kramat Tunggak ini juga dibintangi oleh model dewasa Virly Virginia.

Segini Penghasilan Pemeran Film Dewasa

Diketahui jika para tersangka pemeran film dewasa di rumah produksi di Jakarta Selatan mendapatkan uang berkisar 10-15 juta perjudul film.

Bahkan kini terungkap jika para tersangka pemeran film dewasa tersebut sudah bermain dalam setidaknya 120 judul berbeda.

Konten yang dibuat para tersangka pemeran film dewasa sendiri berdurasi 60 hingga 90 menit.

Namun para pemeran film dewasa itu diketahui tidak terikat kontrak.

Mereka dibayar Rp 10-15 juta per judul film yang diperankan.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," beber Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Selama satu tahun menjalankan bisnisnya, mereka mampu meraup keuntungan sekitar Rp500 juta.

Sementara itu diketahui jika para tersangka pemeran film dewasa diantaranya berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Mereka terdiri dari sutradara hingga pemeran dari film dewasa itu.

Lima tersangka mempunyai peran masing-masing dalam menjalankan rumah produksi film tersebut.

Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa tersangka I berperan sebagai sutradara dari film dewasa itu.

Selain jadi sutradara, I juga berperan sebagai admin, pemilik dan yang menguasai website serta produser film-film yang diunggah pada tiga website.

"I perannya adalah sebagai sutradara, juga sebagai admin, termasuk pemilik dan yang menguasai situs, juga produser dari pembuatan film," ujar Ade dalam konferensi pers, dilansir dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Kemudian, tersangka berinisial JAAS merupakan juru kamera dari setiap pembuatan film dewasa tersebut.

Dua tersangka ditangkap pada Senin 31 Juli 2023 lalu.

Selain itu, tersangka inisial AIS perannya sebagai editor film. Sebelum kemudian diunggah ke tiga website.

Lebih lanjut, Tersangka AT berperan sebagai sound engginering film tersebut. Namun, AT juga masuk sebagai peran figuran di film tersebut.

Terakhir tersangka SE diduga Siskaeee, berperan sebagai pemeran wanita dalam film itu.

SE juga diketahui berperan sebagai sekertaris dari rumah produksi tersebut.

Ade mengatakan, penjualan film bergenre dewasa itu meningkat. I kemudian memutuskan melanjutkan produksi hingga 120 film.

Selain itu, sebanyak 10.000 orang sudah berlangganan dalam tiga situs milik rumah produksi tersebut.

"Di situlah kemudian tersangka I meng-upload film di tiga situs miliknya, kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses," tambah dia.

Kini, lima tersangka saat ini telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut.

Kelimanya juga dijerat dengan pasal berlapis yakni ITE dan undang-undang Pornografi, salah satunya, Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 dan/atau pasal 34 ayat 1 juncto pasal 50 UU no 19 tahun 2015 tentang perubahan atas UU no 11 tahun 2008 terkait dengan informasi dan transaksi elektronik.

Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto pasal 30 dan/atau pasal 7 juncto pasal 33 dan atau pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau pasal 9 juncto pasal 35 uu no 44 tahun 2008 tentang pornografi.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved