Arti Kata Bahasa Arab

Arti Bulan Rabiul Awal, Sejarah Penamaan dan Keutamaan Amalan di Bulan Lahir-Wafat Nabi Muhammad

Penamaan Rabiul Awal dan Rabiul Akhir karena pada bulan tersebut orang Arab membangun atau mendiami bangunan khusus musim semi atau gugur.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Bulan Rabiul Awal, Sejarah Penamaan dan Keutamaan Amalan di Bulan Lahir-Wafat Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Bulan Rabiul Awal, Sejarah Penamaan dan Keutamaan Amalan di Bulan Lahir-Wafat Nabi Muhammad SAW.


Rabiulawal (bahasa Arab: رَبِيْعُ الْأَوَّل) adalah bulan ketiga dalam Kalender Hijriah.
Kata Rabiulawal berasal dari kata rabi' artinya menetap atau juga berarti musim bunga dan awal artinya pertama.

Orang-orang Arab pada masa lalu menamakan bulan sesuai dengan musim atau keadaan yang terjadi di tanah Arab.

Misalnya saja safar dari Shafar yang berarti kosong. Sebab pada bulan ini orang-orang Arab pada masa lalu senang meninggalkan rumah dan kotanya baik untuk berperang dan lainnya sehingga rumah dan kotanya kosong.

Begitu juga dengan Rabiul Awal yang berkaitan dengan musim yang terjadi di jazirah Arab pada masa itu.

Bulan Rabiul Awal adalah bulan di mana bermulanya musim bunga bagi tanaman.

Ida Fitri Shihibah dalam buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriah menjelaskan bahwa pada Rabiul Awal inilah bunga-bunga tumbuh bersemi dan pepohonan berbuah.

Berdasarkan kebiasaan di jazirah Arab, saat Bulan Rabiul Awal buah-buahan mulai berbunga dan kemudian berbuah.

Dan setelah kedatangan Islam, oleh Umar bin Khatab -- yang menginisiasi kalender hijriyah -- nama

Rabiul Awal ini hingga sekarang sebagai bulan ketiga dalam kalender Hijriyah," 

Syekh Alamuddin as-Sakhawi dalam al-Masyhur fi Asma’il Ayyam was-Syuhur yang dinukil oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa penamaan Rabiul Awal dan Rabiul Akhir karena pada bulan tersebut orang Arab membangun atau mendiami bangunan khusus musim semi atau gugur.

Al Birunj dalam Al Atsar Al Baqiyah ‘anil Qurun al-Khaliyah, halaman 69 menjelaskan bahwa pada bulan Rabiul Awal tumbuh bunga-bunga dan hujan.

"Rabiul Awal adalah bulan ketika mereka (orang Arab) menetap di rumahnya masing-masing. Al Irtiba' jamak dari Rabiul artinya tinggal di keramaian daerah tempat tinggal," (Muhammad Andri Setiawan dalam buku Program Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur'ani Berdasarkan Surah Luqman Ayat 12-19, halaman 29, penerbit Deepublish, 2022).

Saat bunga-bunga tumbuh bersemi dengan keindahannya dan menebar kegembiraan bagi setiap orang yang memandangnya, pada bulan inilah Rasulullah SAW lahir.

Kelahiran Rasulullah membawa kegembiraan dan kabar baik yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap manusia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved