Anies Baswedan Suarakan Perubahan Untuk Indonesia, Janjikan Biaya Kesehatan Tak Bebani Warga

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bakal Calon Presiden RI Anies Baswedan melakukan orasi saat Senam Sehat Bareng PKS di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Minggu (10/9/2023).

Anies mengajak masyarakat Sumatera Selatan, khusus Palembang untuk menyongsong perubahan untuk Indonesia yang lebih adil.

"Masya Allah di sini semangatnya luar biasa, kita songsong perubahan untuk Indonesia lebih adil," kata Anies, Minggu (10/9/2203)

Masih kata Anies, dirinya siap bekerja bersamam, massa yang hadir menjawab dengan kata Siap. 

"Kita disini berkumpul karena ingin mengirimkan pesan untuk Palembang, untuk Sumsel dan untuk Indonesia. Bahwa kita ingin anak-anak kita bisa hidup di negeri yang adil, negeri yang lebih makmur," katanya 

Menurutnya, kata perubahan bukan soal pergantian nama presiden, karena kalau pergantian nama presiden di 2024 pasti ganti presiden.

Namun perubahan agar Indonesia jadi lebih baik kedepannya.

Anies pun bertanya pada masyarakat yang hadir di BKB, Kalau ke pasar khawatir tidak? masyarakat menjawab khawatir.

Anies kembali bertanya khawatir kenapa? Masyarakat menjawab khawatir karena harga-harga mahal.

"Kok diteruskan harga mahal, apa mau diteruskan harga mahal? Jadi kita mau apa? Perubahan supaya harga menjadi terjangkau untuk keluarga. Kita ingin kebutuhan pokok jadi murah," katanya 

Menurutnya, kalau berasnya mahal petani sejahtera. La ini petani tidak sejahtera, tapi beras mahal. Maka ada yang salah didalamnya. 

"Kita ingin petani sejahtera dan harga beras terjangkau, Insya Allah. Artinya perubahan bukan soal nama orang, tapi perubahan tata niaga bangsa ini," kata Anies.

Lalu Indonesia juga membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang menyerap dan menyediakan lapangan kerja yang luas. Jangan sampai pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak menyediakan lapangan pekerjaan.

"Kita butuh perubahan supaya kegiatan perekonomian di Indonesia dapat menyediakan lebih banyak lapangan kerja," jelasnya.

Masih kata Anies, untuk urusan kesehatan, saat ini Indonesia dihadapkan pada biaya kesehatan yang membebani masyarakat dan jaminan kesehatan yang kerap menyulitkan. 

Karena itu, Anies berjanji jaminan kesehatan nantinya akan lebih mudah dan biaya kesehatan yang tidak membebani warga. Masalah kesehatan dan jaminan kesehatan juga akan diberikan kemudahan.

Kemudian pada urusan pendidikan, masih banyak dijumpai anak-anak yang tidak menyelesaikan pendidikannya dengan tuntas.

Padahal semua masyarakat Indonesia berharap agar anak-anaknya bisa sekolah lebih tinggi.

Hari ini jumlah bangku SD, SMP, dan SMA tidak sama. Anak yang duduk di bangku SD banyak, namun saat di tingkat SMP berkurang. Semakin berkurang saat di tingkat SMA. Artinya banyak anak tidak tuntas pendidikannya. 

"Kita ingin nantinya ibu saat melahirkan sudah yakin bahwa anaknya bisa sekolah sampai tuntas. Tentunya dengan pendidikan yang terjangkau dan masa depan yang lebih baik," kata dia.

Ditegaskan Anies, perubahan untuk Indonesia tidak hanya di wilayah ujung-ujung saja. Melainkan perubahan nyata dalam kondisi dan kesejahteraan rumah tangga. 

"Kalau bicara pembangunan, jangan bicara yang dibangun di wilayah ujung saja, tapi juga perubahan dalam rumah tangga. Namun untuk perubahan butuh kewenangan," ungkapnya 

Menurut Anies, kewenangan bisa didapat dari demokrasi, harus memenangkan Pilpres dan Pemilu.

Perubahan lewat cara konstitusional.

"Misi kita adalah melakukan perubahan dan menjadikan Indonesia adil dan sejahtera. Karenanya saya berharap agar semuanya bisa mengajak keluarga, tetangga dan warga untuk melakukan perubahan untuk Indonesia," ungkapnya