Satu Tahun Tertukar, Siti Kaget Anak Kandung Tiba-tiba Peluk dan Panggil Mamah : Terharu

“Makin ke sini tuh makin deket untuk pelepasan itu kayaknya makin enggak bisa (melepaskan),” tuturnya.

Saking tak ingin melepas baby G, Siti bahkan mengaku cemburu jika bayi tertukar itu sedang bersama orangtua kandungnya.

“Kalau dia lagi deket sama orangtua kandungnya ya kayak cemburu gitu, ada rasa cemburu juga,” jelas Siti.

Siti seolah tak rela jika bayi yang diasuhnya selama ini harus tinggal bersama orang lain, meskipun itu adalah orangtua kandung baby G.

“Walaupun nanti kita bisa bertemu juga tapi tetep, gimana ya, gak bisa untuk secara langsung mengikhlaskan,” pungkasnya.
Di samping itu, Siti mengaku sangat bahagia bisa menemukan anak kandungnya, baby L.

Bayi yang sesaat setelah lahir masih sempat ia susui itu akhirnya bisa ditemukan.

Tak terhingga berapa banyak kerinduan yang dipendam Siti selama satu tahun ini.

“Terharu, bahagia, berarti bener-bener perjuangan mamah selama ini enggak sia-sia,” kata Siti.

Selama satu tahun ia berjuang mencari baby L pun akhirnya membuahkan hasil.

“Berarti bener emang yang dicarai ini bener-bener ada, anak mamah,” katanya.

Siti pun mengungkap perasaannya saat bertemu lagi dengan anaknya setelah satu tahun terpisah.

“Rasa kangen, sayang banget, namanya juga satu tahun baru ketemu,” jelasnya.

Warga Ciseeng, Kabupaten Bogor itu juga mengungkap respon sang anak yang saat ini sudah dekat dengannya.

Seolah punya ikatan batin, baby L bahkan mencium dan memeluk Siti tiap kali bertemu.

“Mencium, memeluk ke saya, dan manggil mamah juga,” ungkap dia.

Bahkan kata Siti, baby L sudah mulai bisa lepas dari Dian.

“Sampai dia mau diambil sama keluarganya juga enggak mau,” katanya.

Hal itu membuat Siti bimbang.

Di sisi lain ia bahagia bertemu anak kandungnya, di sisi lain ia berat melepas anak asuhnya.

“Jadi pengen dua-duanya. Sama El mau, sama Galuh gak mau dilepas,” tandasnya.

(*)