Hotman Paris Sindir Kasus Alvin Lim

Sindir Alvin Lim? Hotman Paris Sebut Soal Palsukan KTP: Rakyat Butuh Bantuan Bukan Nyinyiran

Sindir Alvin Lim? Hotman Paris Sebut Soal Surat Palsu Tak Berani Debat: Rakyat Butuh Bantuan Bukan Nyinyiran

Ig@hotmanparisofficial
Sindir Alvin Lim? Hotman Paris Sebut Soal Palsukan KTP: Rakyat Butuh Bantuan Bukan Nyinyiran 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea diduga kembali sindir Alvin Lim soal surat palsu.

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram terbaru miliknya yang mengunggah momen Hotman Paris mendatangi kopi joni di Bali.

Dalam keterangannya, Hotman menyinggung soal palsukan KTP untuk menipu perusahaan asuransi dan mengaku demi membela klien.

Namun, saat diadili malah kabur dan tak berani debat.

Kendari begitu, menurut Hotman, rakyat membutuhkan bantuan bukan hanya nyinyiran.

"Rakyat butuh bantuanmu! Bukan nyinyiranmu! Bukan palsukan KTP KTP untuk beberapa klien utk tipu perusahaan asuransi dan ngaku ngaku demi menbela klien! Tapi saat diadili kabur tdk berani debat! Panggil paksa dan di bui penjara!," tulisnya.

Unggahan Hotman Paris soal palsukan KTP disorot.
Unggahan Hotman Paris soal palsukan KTP disorot.

Sementara dalam unggahan video Hotman menceritakan curhatan salah satu kliennya soal perjanjian sertifikat yang ditulis ppjb lunas.

"Salam kopi joni Hotman 911 saat ini tengah berada di kopi joni Bali, pelajar hukum pagi ini adalah orang sering butuh uang, dia pinjam dari temannya tapi dengan cara menyerahkan sertifikat, tapi yang ditulis bukan perjanjian utang piutang tapi ditulis ppjb lunas padahal sebenarnya belum lunas dan didalam perjanjian itu sudah ada kuasa jual bagi pembeli, jadi misalnya minjam hanya sepertiga dari harga tanah tapi di ppjb lunas tapi ditulis seolah-olah sudah lunas dan langsung di aktek kan jadi lah sertifikat," ucapnya.

Hotman pula menghimbau kepada masyarakat yang meminjam untuk untuk jangan menandatangani ppjb.

Hal itu lantaran seolah sudah menjual sertifikat kepemilikan.

"Jadi bagi masyarakat yang minjam uang dari teman jangan tanda tangani ppjb lunas karena anda seolah-olah sudah menjual dan sertifikat sudah balik nama," pungkasnya.

Baca juga: Rekam Jejak Alvin Lim Disindir Hotman Paris Divonis Surat Palsu, Pernah Tangani Kasus Besar

Seperti diketahui, Alvin Lim sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, pencemaran nama baik, hingga fitnah terkait pernyataannya yang menyebut institusi Kejaksaan sebagai sarang mafia.

Soroti Kasus Alvin Lim, Hotman Paris Sebut Ada Oknum Pengacara Pakai Handphone di Rutan Salemba
Soroti Kasus Alvin Lim, Hotman Paris Sebut Ada Oknum Pengacara Pakai Handphone di Rutan Salemba (Instagram Hotman Paris/Alvin Lim Official)

Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea menyebutkan Alvin lim divonis pengadilan bukan karena mengkritik Kejaksaan namun gegara menggunakan surat palsu.

Melalui Instagram miliknya Hotman Paris meyoroti Alvin Lim yang divonis pengadilan bukan karena mengkritik kejaksaan dan kepolisian melainkan menggunakan surat palsu.

"Yg Vonnis Pengadilan!!Yang sudah menjalani hukuman 263 KUHPidana(menggunakan Surat Palsu)! Mau tau isi putusan selengkapnya? Baca putusan PN, PT dan MA! Di vonnis pidana bukan krn mengkritik Kejaksaan & Kepolisian tapi krn menggunakan Surat Palsu!!!," tulisnya.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Alvin Lim Divonis Bukan Karena Kritik Kejaksaan Tapi Karena Gunakan Surat Palsu

Sementara dalam unggahan sebelumnya, Hotman Paris juga mengunggah terkait Mahkamah Agung menolak kasasi Alvin Lim.

Menurut Hotman, kasus pidana ini Alvin Lim ini menggunakan surat palsu.

"Kasus pidana menggunakan surat palsu!!Ini vonnis pengadilan: vonnis pidana dari Pengadilan Tinggi & Mahkamah agung!," tulisnya.

Kate Victoria Lim Tantang Hotman Paris Debat

Kate Victoria Lim anak Alvin Lim tantang debat pengacara Hotman Paris Hutapea.

Dilansir Youtube Qoutient TV, Kate Victoria menyinggung Hotman Paris yang kurang paham dengan duduk perkara aksus Alvin Lim.

"Kepada bapak senior yang terhormat sekali lagi terimakasih kepada bapak yang mau menanggapi video saya berarti bapak orang baik yang mau peduli dengan saya tapi nampaknya bapak tidak pernah membaca berkas perkara dan kurang paham duduk perkaranya," jelas Kate Victoria.

Dijelaskan Kate Victoria kasus sang ayah ini ada dua laporan polisi terkait ITE yang dilaporkan oknum jaksa kasus pencemaran nama baik.

Dan yang kedua laporan jaksa mengenai intitusi yang menyebutkan sebagai sarang mafia

"Terkait kasus ayah saya, ada beberapa laporan polisi terkait ITE tetapi subsansinya ada dua yang pertama, laporan oleh yang diduga oknum jaksa yang merasa dicemarkan karena namanya disebut ayah saya sebagai penerima suap yang disebutkan oleh Hadi, pihak leasing," terangnya.

"Kedua, laporan jaksa-jaksa yang merasa dicemarkan karena institusinya disebut sebagai sarang mafia, karena banyaknya oknum oleh ayah saya dalam video yang sama," sambungnya.

Menurutnya, sesuai dengan undang-undang seharusnya kejaksaan ini tugasnya membersihkan kotoran masyarakat yang melanggar hukum.

Bukan malah malaporkan masyarakat yang mengkritik.

Kendati begitu, Kate Victoria meminta Hotman Paris untuk menelaah video Alvin Lim soal sarang mafia.

"Tolong pak pengacara senior dengarkan video ayah saya dalam judul 'kejaksaan sarang mafia'," jelasnya.

Menurut Kate Victoria tidak ada nama seseorang yang dicemarkan.

Pasalnya, Alvin Lim hanya menyebutkan banyak oknum.

"Adakah nama seseorang yang dicemarkan, karena ayah saya hanya menyebut banyak oknum, banyak sampah bukan kah banyaknya OTT kejaksaan terakhir membuktikan oknum jaksa," terangnya.

Kate Victoria menantang Hotman Paris dan Kapolri untuk debat terbuka.

"Bapak Hotman yang saya kagumi untuk menghindari debat kusir bagaimana jika saya tantang bapak beserta bapak Kapolri untuk mengklarifikasi dan debat hukum secara terbuka didepan umum," tantangnya.

"Sebagai pengacara dan ahli hukum, pengalaman 40 tahun bisa telaah dari sisi hukum dan kepala kepolisian bisa membawa berkas dan bukti perkara," sambungnya.

"Dan saya juga akan membawa bukti supaya masyarakat bisa mengerti pula apakah polri sudah sesuai dengan prosedur penegakan hukum atau melakukan pelanggar hukum," tambahnya.

Adapun alasanya Kate Victoria menantang debat karena ingin mencari keadilan dalam kasus sang ayah.

"Saya dan ibu sambung saya akan berhadapan dengan bapak dan bapak Kapolri dengan penuh sopan dan etika bertujuan untuk mencari kebenaran materil dalam kasus ayah saya," terangnya

Tak hanya itu saja, Kate Victori bersedia dihukum jika dirinya salah, namun jika dirinya benar ia meminta Kapolri untuk mencopot kasubdit siber dan penyidik kasus Alvin Lim.

"Jika saya salah saya bersedia dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku sebagai resikonya," tegasnya.

"Tapi jika saya menang saya mohon kepada Kapolri mencopot kasubdit siber dan penyidik kasus ayah saya karena telah mengkriminalisasi rakyat." pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved