Kabut Asap di Palembang Dianggap Masih Normal, Disdik Sumsel Tak Akan Liburkan Siswa

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabut asap di Palembang dianggap masih normal, Dinas Pendidikan Sumsel tak akan meliburkan siswa.

Pemerintah sejauh ini menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Sutoko MSi tidak akan mengubah sistem pembelajaran di sekolah dan kegiatan belajar mengajar masih berjalan normal seperti biasa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Sutoko MSi mengatakan berdasarkan pernyataan Gubernur Sumsel Herman Deru kondisi udara akibat kabut asap yang terjadi saat ini masih normal untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar dan belum ada wacana sekolah akan diliburkan.

Jika nanti kondisi udara lebih parah dampak kabut asap yang membuat aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan maka harus menunggu intrusi pihak terlebih dahulu.

"Saat ini masih normal pembelajaran di sekolah," katanya diwawancarai disela peresmian sekolah Bethesda, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Cek Penanganan Karhutla di Sumsel, Belum Perlu Tambah Personel

Meksi proses belajar mengajar masih normal namun dia mengimbau agar siswa menggunakan masker saat berada di luar ruangan atau saat pergi dan pulang sekolah untuk mengantisipasi polusi kabut asap.

Sementara itu pantauan di sejumlah sekolah di daerah Sako aktivitas belajar mengajar mengajar dari tingkat PAUD atau TK hingga SMA masih berjalan normal seperti biasanya tidak ada pengurangan jam maupun pulang cepat.

Seperti di SDN 246 misalnya, aktivitas belajar mengajar di sekolah itu masih sama berlangsung dari pagi hingga sore hari karena ada pembagian kelas karena dampak pembangunan sekolah yang belum rampung.

"Iya anak saya masih sama tetap sekolah seperti biasanya pagi sampai siang tidak ada pengurangan jam pelajaran atau diliburkan dampak kabut asap," Saina salah satu wali murid.

Aktivitas belajar mengajar juga masih terlihat sama di sekolah SMP dan SMA Stia Negara di komplek Pusri Sako.

Siswa tetap belajar seperti biasanya dari pagi hingga sore, juga aktivitas di luar ruangan yakni olahraga dan ekstrakurikuler juga masih sama tetap dilakukan dan tidak dikurangi atau bahkan dihilangkan sementara waktu karena dampak kabut asap.

"Futsal, taekwondo dan belajar rutin dari sekolah masih sama norma waktunya semuanya offline tatap muka langsung," ujar Ana salah satu Wali Murid.

Pakai Masker

Kualitas udara Palembang tidak sehat beberapa waktu terakhir akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Meskipun Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang sudah berangsur-angsur turun namun kualitas udara masih kategori tidak sehat yaitu diangka 100 mikro gram per meter kubik.