Seputar Islam
Naskah Khutbah Jumat Jelang Akhir Safar 8 September 2023, Singkat dan Penuh Makna: Bentuk Sabar
Dalam artikel ini akan tersaji contoh naskah Khutbah Jumat jelang akhir bulan Safar 1445 Hijriyah, (8 September 2023) singkat dan penuh makna sebagai
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Novaldi Hibaturrahman
Seperti orang yang ketika anggota keluarganya meninggal dunia, ia mengatakan bahwa Allah zalim, Allah tidak adil, Allah bukan tuhan yang berhak disembah, dan perkataan lain yang membatalkan keislaman dan keimanannya.
Na’udzu billah min dzalik. Hal yang demikian wajib kita hindari.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Seseorang yang memahami ilmu agama dengan baik dan memegang teguh ajaran Islam sebagaimana mestinya, maka musibah yang menimpanya tidak akan menambahkan kepadanya kecuali sikap sabar dan peningkatan ibadah kepada Allah.
Bahkan para wali Allah, kegembiraan mereka atas bala’ dan musibah yang menimpa mereka lebih besar daripada kegembiraan mereka atas kelapangan hidup dan keluasan rezeki yang dianugerahkan kepada mereka.
Oleh karena itu, sebagian kaum sufi mengatakan:
وُرُوْدُ الْفَاقَاتِ أَعْيَادُ الْمُرِيْدِيْنَ
“Datangnya berbagai musibah adalah hari raya bagi para pencari kebahagiaan di akhirat.”
Mereka menganggap bahwa musibah yang menimpa adalah hari raya bagi mereka.
Dengan itu, musibah akan meningkatkan ketaatan dan ibadah mereka kepada Allah ta’ala.
Hadirin rahimakumullah,
Suatu ketika, datang seorang perempuan ke hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tujuan agar beliau berkenan memperistri putrinya.
Perempuan itu memuji putrinya di hadapan beliau dengan mengatakan bahwa putrinya sangat cantik jelita dan memiliki kesehatan yang sempurna.
Bahkan sakit kepala pun tidak pernah ia rasakan. Rasulullah lantas menjawab:
لَا حَاجَةَ لِي فِيْهَا
“Saya tidak membutuhkannya, saya tidak mau menikahinya.”
Kenapa Rasulullah menolak tawaran itu? Karena beliau mengetahui bahwa seseorang yang berlimpah kesenangan di dunia dan tidak pernah ditimpa musibah, maka ia adalah orang yang sedikit kebaikannya di akhirat.
Seseorang yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan menimpakan pada dirinya berbagai musibah di dunia.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ، يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِيْنِهِ (رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَحْمَدُ وَغَيْرُهُمَا)
Maknanya: “Manusia yang paling berat ujian dan musibahnya adalah para nabi, kemudian orang-orang yang di bawah derajat mereka, kemudian orang-orang yang di bawah derajat mereka. Seseorang diuji berdasarkan sekuat apa ia pegangteguh agamanya” (HR at-Tirmidzi, Ahmad dan lainnya)
Diceritakan bahwa ada seorang yang shalih, kedua tangannya terpotong, kedua kakinya terpotong dan kedua matanya buta.
Ia juga terjangkit suatu penyakit yang menggerogoti beberapa anggota tubuhnya. Anggota-anggota tubuhnya yang terkena penyakit itu menjadi menghitam lalu berjatuhan dan berguguran.
Tidak ada satu pun yang mau merawatnya. Ia dibuang di jalanan. Banyak serangga yang mengerubungi kepalanya dan menggigitnya. Namun apa daya. Ia tidak punya tangan untuk menjauhkan dirinya dari serangga-serangga itu.
Ia juga tidak punya kaki untuk bergerak dan berpindah dari tempat duduknya. Suatu ketika, beberapa orang melewatinya.
Ketika melihat orang shalih tersebut, mereka mengatakan: Subhanallah, alangkah tabah dan sabarnya laki-laki ini. Mendengar perkataan mereka, orang shalih itu kemudian mengatakan:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ قَلْبِيْ خَاشِعًا وَلِسَانِي ذَاكِرًا وَبَدَنِي عَلَى الْبَلَاءِ صَابِرًا، إِلَهِي لَوْ صَبَبْتَ عَلَيَّ الْبَلَاءِ صَبًّا، مَا ازْدَدْتُ فِيْكَ إِلَّا حُبًّا
“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan hatiku khusyu’, lisanku berdzikir, dan badanku bersabar atas musibah. Ya Tuhanku, seandainya Engkau menimpakan kepadaku musibah seberat apa pun, tidaklah aku bertambah kepada-Mu kecuali rasa cinta.”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
***
Baca juga: 4 Kultum Maulid Nabi Singkat dan Mudah Dipahami, untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 H/2023
Baca juga: Arti Tabligh, Ceramah, Pidato, Tausyiah, Khutbah dan Kultum, Apa Perbedaannya? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Bahasa Jawa Bertema Tema Rebo Wekasan, Singkat dan Penuh Motivasi
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Materi Khutbah Jumat 8 September 2023
Naskah Khutbah Jumat Terbaru dan Singkat
Teks Khutbah Jumat Edisi Bulan Safar 1445H
Tribunsumsel.com
Khutbah Jumat
Safar 1445 H
Tribun Sumsel
Contoh Teks Khutbah Jumat Bahasa Sunda Tentang Hari Kemerdekaan, Penuh Semangat dan Bermakna |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pembuka Hati, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Arti Rabbana La Tuzigh Qulubana, Berikut Kumpulan Doa Menguatkan Iman dari Alquran dan Hadits |
![]() |
---|
Materi Khutbah Jumat Tentang Hari Kemerdekaan Edisi 1 Agustus 2025, Penuh Semangat dan Bermakna |
![]() |
---|
Bacaan Doa Perjalanan Jauh, Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Amalan Sebelum Berpergian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.