Nenek Rohaya Meninggal Dunia

Dulu Ucap Janji Sehidup Semati, Rencana Slamet Setelah Nenek Rohaya Meninggal, Rawat Istri 3 Bulan

Nasib Slamet setelah Nenek Rohaya istrinya tercinta meninggal dunia, diduga akan merantau, sempat berjanji sehidup semati meski terpaut usia 55 tahun

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
Nasib Slamet setelah Nenek Rohaya istrinya tercinta meninggal dunia, diduga akan merantau, sempat berjanji sehidup semati meski terpaut usia 55 tahun 

Menurut penuturan Rohaya, Selamat masih seperti yang dulu sangat menyayanginya namun cenderung cemburu berlebihan.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.

Pasalnya, pemuda ini sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik akan bertemu dengan pria lain.

Diketahui, Slamet Riyadi bekerja serabutan sampai malam hari, sehingga Nenek Rohaya hanya sendirian di rumah.

Baca juga: 3 Bulan Rawat Nenek Rohaya yang Jatuh Sakit, Slamet Tak Ada Firasat Sang Istri Akan Meninggal

Namun lambat laun, Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.

Rohaya tidak mempermasalahkan kekurangan Slamat.

Menurut Selamat, sejak kecil dia sering sakit-sakitan bahkan sampai berbulan-bulan hanya Rohaya yang tulus merawatnya.

Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Selamat ini setiap hari mengurus Selamat tanpa kenal lelah.

Waktu itu Selamat memanggilnya Bibik.

"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati," kata Selamat kala itu, seraya menambahkan sebelum menikah dia memanggil Bibik tapi sekarang sudah memiliki panggilan sayang Bunda dan Rohaya memanggil Selamat dengan panggilan Ayah.
Kabar terbaru bahkan menyebutkan, Slamet kini ingin mengadopsi anak sebagai pelengkap rumah tangganya dengan nenek Rohaya.

Namun keinginan itu terpaksa ditolak oleh nenek Rohaya mengingat untuk mengurus dan membesarkan seorang maka diperlukan biaya.

Apalagi nenek Rohaya juga merasa diusianya kini, ia sudah tak sanggup untuk merawat bayi.

Hal ini disampaikan sendiri oleh nenek Rohaya saat dibincangi wartawan.

"Dak galak wong ngenjukan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi," kata Rohaya ditemui di kediamannya di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiit Kabupaten Ogan Koemring Ulu Rabu (11/1/2022).

Saat ini nenek Rohaya sudah berusia 77 tahun dan Selamat baru berusia 22 tahun.

Baca juga: Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Kisah Cintanya Dengan Slamet Kontroversi Hingga Disorot Media Asing

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved