Kebakaran di Bukit Teletubbies

6 Orang Diamankan, Buntut Foto Prawedding Nyalakan Flare Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

Nasib enam orang yang nyalakan flare hingga picu kebakaran di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger Gunung Brom

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@terang_media
Nasib enam orang yang nyalakan flare hingga picu kebakaran di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger Gunung Bromo. 

Septi menegaskan, penutupan aktivitas wisata itu berlaku untuk seluruh jalur masuk TNBTS. Tujuannya, agar proses pemadam kebakaran yang dilakukan oleh tim gabungan lebih fokus dan segera bisa teratasi.

"Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka. Tata cara reschedule akan diinfokan pada kesempatan berikutnya," lanjutnya.

Padahal, pembukaan jalur wisata itu baru dibuka sehari, yakni sejak Selasa (5/9/2023) setelah kebakaran yang terjadi sejak Selasa (29/8/2023) berhasil dipadamkan.

Polres Probolinggo mengamankan enam pengunjung yang diduga membuat ulah hingga menyebabkan area sekitar Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, terbakar. Keenam pengunjung tersebut telah tiba di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Polres Probolinggo mengamankan enam pengunjung yang diduga membuat ulah hingga menyebabkan area sekitar Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, terbakar. Keenam pengunjung tersebut telah tiba di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Lebih lanjut, Septi mengatakan, kebakaran hutan yang terjadi sejak Rabu (6/9/2023) siang itu diduga dipicu oleh flare yang dibawa oleh oknum wisatawan saat melakukan sesi foto prewedding di savana Bukit Teletubbies.

"Sehingga diduga letupan apinya mengenai semak-semak lalu menjalari lahan," jelasnya.
Menurut Septi, wisatawan itu saat ini sudah diamankan jajaran Polres Probolinggo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kepastiannya nanti kita tunggu hasil pemeriksaan kepolisian," tuturnya.

Saat ini, tim gabungan sedang berusaha memadamkan kebakaran di kawasan tersabut dengan cara manual melalui metode gebyok atau dipukul menggunakan ranting pohon.

"Kalau luasan area terbakar masih kami identifikasi. Tim gabungan yang turut melakukan pemadaman terdiri dari sekitar 20 orang, meliputi petugas TNBTS, relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan anggota TNI-Polri," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial memperlihatkan pemotretan prewedding atau pranikah dengan latar belakang kebakaran diduga di kawasan Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Dalam keterangan video, tertulis terduga pelaku yang menyalakan flare telah diamankan di Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.

Dalam narasi yang diucapkan di video tersebut, disebutkan orang-orang membuat kebakaran tapi mereka masih santai beraktivitas.

"Nih orang-orang sedang membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai. Nih orangnya! Nah, santai banget dong mereka. Wah, tidak mau tanggungjawab nih orangnya," ucap seseorang dalam video tersebut.

Setelah itu, video menunjukan pemandangan api yang menyala pada malam hari.

Api terlihat menjulur ke atas perbukitan.

Terlilhat seperti sebuah garis berbelok-belok dengan kobaran api.

"Ini gara-gara prewedmu, jadinya seperti ini. Malam-malam di Bromo karena ulahmu. Banyak yang kalian rugikan." ucap seseorang yang lain di video yang sama.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved