TikToker Probolinggo Bentak Siswi Magang

Segini Gaji Bripka Nuril Suami Seleb TikTok Luluk Viral Maki Siswi Magang, Gaya Hedon Istri Disorot

Kisaran gaji Bripka Nuril suami dari seleb TikToks Luluk Sofiatul Jannah jadi sorotan setelah viral sang istri memaki siswi SMK magang, Rp2juta- 3juta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/luluknurilreal
Segini Gaji Bripka Nuril Suami Seleb TikTok Luluk Viral Maki Siswi Magang, Gaya Hedon Istri Disorot 

Juni mengungkapkan, kejadian yang dialami siswinya berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Siswi tersebut, lanjut Juni, sudah berusaha menjelaskan SOP pembatalan ke Luluk.

Usai dicecar, siswinya bersama manajemen pusat perbelanjaan juga sudah meminta maaf kepada Luluk.

"Tapi yang jadi masalah kenapa diviralkan di media sosial. Siswi kami dan pihak pusat perbelanjaan sudah minta maaf," terangnya.

Terkait hal ini, pihak SMKN I Probolinggo melayangkan somasi ke SLuluk.

Sosok Siswi SMKN 1 Probolinggo Dimaki Luluk Seleb Tiktok, Sekolah Sebut Anak Berbakti
Sosok Siswi SMKN 1 Probolinggo Dimaki Luluk Seleb Tiktok, Sekolah Sebut Anak Berbakti (Kolase/Surya.com)

Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati membenarkan hal itu.

"Kami melayangkan somasi ke Polres Probolinggo. Sebab, beliau (Luluk) adalah Bhayangkari Polres Probolinggo," katanya kepada Tribun Jatim Network, Rabu (5/9/2023).

Juni melanjutkan, pihak sekolah tak menuntut banyak kepada Luluk.

Luluk cuma diminta mengunggah video permintaan maaf di media sosial.

"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," lanjutnya.

Siswi Magang Trauma

Juni Hidayati mengatakan, setelah video yang merekam siswinya itu viral, sang anak sampai trauma dua hari.

Siswinya tak berhenti menangis dan dirundung kecemasan.

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).

Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.

Mendengar keinginan tersebut, pihak sekolah berupaya memotivasinya.

Manajemen pusat perbelanjaan turut membantu siswi itu agar bisa menuntaskan program magang.

Yakni, dengan menempatkannya di bagian back office. Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.

"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.

Ia menjelaskan, siswi yang dihardik pelanggan adalah sosok anak baik.

Siswi tersebut juga berbakti kepada orang tuanya.

"Kalau malam, dia sering membantu ibunya berjualan nasi," terangnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved