Pj Wali Kota Bupati di Sumsel

Beredar Nama Elman Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Prabumulih, Wawako: Bisa Lanjutkan Program

Beredar Nama Elman Ditunjuk Jadi Pj Walikota Prabumulih, Wawako: Bisa Lanjutkan Program

|
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
H Elman ST MM yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Prabumulih dikabarkan ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Prabumulih 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Beredar nama-nama yang dikabarkan menjadi Penjabat (PJ) Wali Kota dan Bupati di 7 wilayah Sumsel. 

Salah satu nama yang beredara adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Prabumulih, H Elman ST MM yang disebut ditunjuk untuk menjadi Pj Bupati Prabumulih

Terkait kabar ini, Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH mengaku bersyukur bila memang nama-nama yang beredar itu sudah final

"Karena tidak perlu lagi ada pengenalan-pengenalan dan sebagainya, dan pak Sekda (Elman-red) bisa melanjutkan program-program yang habis masa jabatan ini belum selesai dan karena beliau (sekda) ada di dalam jadi bisa meneruskan langsung," katanya.

Baca juga: Lina Mukherjee Tak Terima Dituntut 2 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Harusnya Bisa Lebih Ringan

Selain itu kata Fikri, jika yang menjadi PJ Walikota adalah Sekda maka pegawai akan lebih tenang dan nyaman karena jika masuk dari luar tentu belum tau bagaimana orangnya.

"Mungkin kalau masuk dari Palembang bawa rombongan juga dari Palembang karena periode kemarin kita sudah mengalami, mungkin dia mau merombak-rombak dan sebagainya, kalau memang benar pak sekda ya Alhamdulillah," jelasnya.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel ini mengaku dirinya dan Walikota menyambut positif jika memang H Elman ST MM yang merupakan Sekda Prabumulih dijadikan PJ Walikota Prabumulih.

"Pegawai tenang dan tidak takut tersingkir karena kepentingan kepentingan, karena beliau juga paham dengan pegawai, dengan program-program yang sudah selama ini," lanjutnya.

Fikri mengaku program yang sebelumnya sudah dicabut Walikota seperti dana baznas karena tidak banyak lagi warga yang memiliki rumah tak layak huni, program baca tulis Al-Qur'an (BTA) dan lainnya bisa dibuatkan lagi peraturan walikota (Perwako) untuk dilanjutkan karena dulu diatur dalam perwako.

"Suratnya belum (diterima-red), baru beredar saja, kita berharap itu benar, kalau sudah akurat enak, kami juga sudah menghubungi provinsi namun belum ada jawaban," katanya.

Seperti diketahui beredar sejumlah nama pejabat yang terpilih menjadi Penjabat (PJ) kepala daerah baik bupati dan walikota termasuk untuk kota Prabumulih.

Dalam tulisan yang beredar itu, tulisan berwarna merah diduga merupakan pejabat yang terpilih menjadi Penjabat.

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari Kemendagri terkait kepastian nama-nama Pj Bupati dan Pj Walikota di 7 wilayah Sumsel yang beredar. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved