Berita Viral

Kisah Pilu Pemuda Imamkan Salat Jenazah Orang Tua dan 4 Adiknya, Pingsan Tak Kuat Menahan Sedih

Kisah pilu Abdul Rahman Amir Ruddin pemuda berusia 19 tahun kehilangan ibu, ayah dan keempat adiknya.Tinggal sebatang kara, Abdul Rahman Amir Ruddin

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunjakarta.com
Seorang remaja berusia 19 tahun, bernama Abdul Rahman Amir Ruddin kehilangan ibu, ayah, dan ke-empat adiknya. Video yang merekam saat Abdul Rahman Amir Ruddin menjadi imam salat jenazah viral di media sosial. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah pilu Abdul Rahman Amir Ruddin pemuda berusia 19 tahun kehilangan ibu, ayah dan keempat adiknya.

Tinggal sebatang kara, Abdul Rahman Amir Ruddin harus mengimani salat jenazah anggota keluarganya tersebut.

Adapun video yang merekam detik-detik saat Abdul Rahman Amir Ruddin menjadi imam salat jenazah viral di media sosial.

Dalam video singkat berdurasi 38 detik yang viral, terlihat Abdul memakai gamis biru dan peci putih.

Di depan Abdul berjejer jenazah ibu, ayah, dan ke-empat adiknya.

Setelah salat jenazah selesai, Abdul langsung tumbang.

Remaja tersebut merasakan kesedihan yang mendalam ditinggal seluruh anggota keluarganya.

Pelayat yang datang terlihat berusaha menenangkan remaja itu.

Air mata tak berhenti mengalir di wajah Abdul.

Sebelumnya, Orang tua dan adik-adik Abdul Rahman meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis di Jalan Segamat-Kuantan, Pahang, Malaysia.

Melansir dari mStar.com pada Senin (4/9/2023) polisi setempat telah mengidentifikasi identitas enam keluarga yang tewas dalam kecelakaan memilukan yang melibatkan lima kendaraan di Kilometer 5, Jalan Segamat, Johor dari Kuantan, Pahang pada Jumat (1/9/2023).

Kapolsek Segamat, AKBP Ahmad Zamry Marinsah mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.37 itu merenggut nyawa ayah Abdul, Amir Ruddin Ismail (46), ibunya Norahimah Noor Muhamad (43), dan keempat adiknya Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10), dan Muhammad Assyakrawi (5).

Berdasarkan penyelidikan awal, kecelakaan tersebut diduga terjadi saat mobil Honda HR-V melaju dari arah Kuantan menuju Segamat dan melambat karena ada pekerjaan perbaikan jalan di depannya.

Tiba-tiba sebuah truck yang membawa muatan pasir yang bergerak dari arah yang sama gagal mengerem dan kehilangan kendali serta menabrak bagian belakang Honda HR-V yang terlibat dan Proton Wira yang sedang berhenti.

Honda HR-V yang ditabrak truk pasir kemudian juga menabrak mobil Proton Wira sebelum masuk jalur berlawanan dan menabrak Perodua Alza yang ditumpangi Amir Ruddin Ismail sekeluarga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved