Seputar Islam

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Bulan Safar Bertema Rebo Wekasan 2023, Penuh Makna

Berikut contoh teks khutbah Jumat bertemakan Rebo Wekasan dibulan Safar, singkat dan penuh makna yang bisa dijadikan referensi.

Tribunsumsel.com
Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Bulan Safar Bertema Rebo Wekasan 2023, Penuh Makna 

“Abu Hurairah berkata: Rasulullah senang dengan tafaul (mengharap baik) dan tidak suka dengan tathayyur (merasa sial)”

Yang tidak diperbolehkan adalah bahwa kesialan dan kebaikan datang bukan atas kehendak Allah SWT namun melalui hal lain seperti peramal dan pertanda lainnya.

Karena dalam keimanan kita sudah terpatri bahwa kebaikan dan keburukan adalah takdir Allah SWT.

Sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagai berikut:

قَالَ ( أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ )

“Allah berfirman (dalam hadis Qudsi): Hamba-Ku ada yang iman dan kafir kepada Ku. Jika ia berkata: “Kami diberi hujan karena anugerah Allah dan rahmat Nya, maka ia iman pada Ku dan kafir dengan bintang.” Jika ia berkata: “diberi hujan karena bintang, maka ia kafir pada Ku dan iman dengan bintang”

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Maka daripada kita merasa sial, lebih baik kita selalu mengharap kebaikan pada hari Rabu di akhir bulan Safar dengan menganggap hari itu adaah hari yang penuh keberkahan.

Karena dalam beberapa keterangan hadis dijelaskan bahwa hari Rabu adalah hari yang penuh keberkahan. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan Nur pada hari Rabu.

خَلَقَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ التُّرْبَةَ يَوْمَ السَّبْتِ، ...، وَخَلَقَ النُّورَ يَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ


“Allah Yang Maha Agung menciptakan tanah di hari Sabtu, ... dan menciptakan cahaya di hari Rabu” (HR. Muslim)

Selain hadis di atas, terdapat juga sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad yang menyebutkan bahwa do’a Rasulullah SAW dikabulkan pada hari Rabu.

Sehingga seorang sahabat yaitu Jabir bin Abdullah jika memiliki hajat maka beliau berdo’a di hari Rabu di antara shalat Dzuhur dan Ashar.

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبٍ قَالَ: سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ: دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ، مَسْجِدِ الْفَتْحِ، يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الثُّلَاثَاءِ وَيَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ، فَاسْتُجِيبَ لَهُ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ مِنْ يَوْمِ الْأَرْبِعَاءِ قَالَ جَابِرٌ: وَلَمْ يَنْزِلْ بِي أَمْرٌ مُهِمٌّ غائِظٌ إِلَّا تَوَخَّيْتُ تِلْكَ السَّاعَةَ، فَدَعَوْتُ اللَّهَ فِيهِ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ يَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ، إِلَّا عَرَفْتُ الْإِجَابَةَ

“Dari Abdurrahman bin Ka’ab, dia berkata: Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata: Rasulullah berdoa di masjid ini, masjid Al-Fath, pada hari Senin, Selasa dan Rabu, kemudian dikabulkan di hari Rabu di antara waktu dua Shalat (Dhuhur dan Ashar). Jabir Berkata: Tidak pernah terjadi hal yang sangat penting bagiku yang aku sengaja menunggu waktu itu kemudian aku berdoa kepada Allah saat itu di antara dua shalat pada hari Rabu, kecuali setahuku pasti dikabulkan”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved