Heboh Bayi Tertukar di Bogor

RS Sentosa Pasrah Dilaporkan Siti Mauliah & Dian, Tawaran Ganti Rugi Dianggap Tak Cukup Buat Damai

Rumah sakit Sentosa pasrah dilaporkan Siti Mauliah (37) dan Dian (33), dua ibu dari bayi yang tertukar di Bogor, tawaran ditolak dengan tidak cukup

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah sakit Sentosa pasrah setelah dilaporkan Siti Mauliah (37) dan Dian (33), dua ibu dari bayi yang tertukar di Bogor. 

"Rumah sakit minta bantuan untuk klarifikasi ke bu Siti, minta tolong bahwa tidak ada nih indikasi bayi tertukar," ungkap Dian saat diwawancara Rosi, dari kanal Youtube KompasTV, Kamis, (31/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Dian Dilobi RS Sentosa untuk Bantah Bayi Siti Mauliah Tertukar, Langsung Menolak

Namun hal itu tak langsung disetujui oleh pihak Dian.

Hartono, sang suami mengatakan bahwa mereka menyerahkan permasalahan itu setelah selesai dengan Siti Mauliah.

"Saya menyampaikannya, baiknya dari rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru kalau ada perkembangannya baru dikonfirmasi ke kami," ungkap Hartono

Mendengar itu, Siti Mauliah rupanya mengaku baru mendengar pernyataan yang berbeda disampaikan pihak RS kepadanya.

Pasalnya, kepada Siti pihak RS Sentosa mengaku bahwa Dian dan suami sudah mengikhlaskan bayi tersebut dirawat oleh Siti.

Namun ternyata sebenarnya Dian dan Hartono tidak mengatakan hal itu.

"Ini hal baru yang saya baru dengar bahwa pihak RS ikut melobi kasus ini, rumah sakit itu benar-benar bohong," jelas Siti.

Siti merasa sangat dibohongi oleh pihak RS Sentosa.

"Bener-bener itu rumah sakit bohong, mangkanya saya waktu bulan Juni saya datangi ibu Dian ini saya langsung mempertanyakan beliau bener-bener atau tidak apa kata rumah sakit bahwa mereka sudah mengikhlaskan bayinya mau ketuker atau tidak pokoknya sudah gak bermasalah," terang Siti Mauliah.

Baca juga: Alasan Siti Mauliah Laporkan RS Sentosa Bayinya Tertukar, Marah Dibohongi & Ingin Hukuman Setimpal

Bahkan menurut Dian, pihak RS Sentosa ini mendatangi kediamannya hanya sekali bukan dua kali seperti yang disampaikan Siti.

"Rumah sakit waktu itu baru datang cuma sekali, apa benar rumah sakit datang dua kali kan ibu Siti bilang rumah sakit datang dua kali yang kedua diusir, padahal kita sampai klarifikasi didatangi Rumah Sakit itu baru sekali tidak dua kali," jelas Dian.

Tak hanya itu saja, bahkan Siti mengaku pernyataan itu langsung disampaikan olehpemilik RS Sentosa langsung.

"Bener-bener gak beres, itu ownernya langsung pimpinannya yang ngomong bahwa ibu Dian sudah merelakan bayinya kekuter atau tidak masalah, dia tidak mau mempermasalahkan ini," tegas Siti.

Merasa kecewa dengan tindakan RS Sentosa, Siti mengaku ingin tetap mengharapkan tuntutan berat untuk RS tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved