Pria Rawat Ibu Pikun & Tante Disabilitas
Curhat Pilu Hamzah, Kesehatan Ibunya Menurun Usai Ditinggal Ayah, Nyaris Meninggal Tertimbun Longsor
Mohammad Hamzah curhat mendapati ujian hidup berat pada tahun 2020 saat rumahnya mengalami lonsor. nyaris merenggut nyawa sang ibunda, ayahnya pergi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Diketahui, Rahmah, sang ibunda sudah kesulitan untuk berjalan sejak satu tahun belakangan.
Ditambah lagi kondisi ingatannya sudah mulai memudar.
Sementara, tantenya Satunah menyandang disabilitas.
Meski demikian, Mohammad Hamzah masih bisa membagi waktu dengan pekerjaannya.
Demi menyambung hidup, ia bekerja di sebuah perusahaan percetakan.
Beruntung, Mohammad Hamzah memiliki bos yang baik.
Hamzah mengaku diperbolehkan datang lebih telat dari seharusnya.
Mengingat kondisinya harus berbagi waktu untuk merawat ibu dan juga tantenya.
"Kerja di percetakan. Waktu kerja ya seperti jam kerja biasa, hanya saja saya sudah minta izin berangkat kerja agak telat karena ngurus ibu. Jadi berangkat dari jam 9 atau 10, pulang jam 4 sore," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (2/9/2023).
Meski bosnya mentolerir keterlambatannya sewaktu berangkat kerja, Hamzah tetap berusaha semaksimal mungkin datang tepat waktu.
Sebelum berangkat kerja ia memastikan keperluan ibu dan tantenya sudah terpenuhi.
Mulai dari mandi, menggendong sang ibu untuk berjemur di pagi hari hingga membuat makanan untuk keduanya.
Untuk sarapan misalnya, Hamzah memilih untuk memasaknya sendiri.
Kata dia, Satunah masih bisa diandalkan ketika ia bekerja. Satunah masih bisa memberikan ibunya minum maupun makan.
Dengan begitu hatinya bisa jauh lebih tenang ketika berada di tempat kerja.
Baca juga: Tuty Ariesta Siap Dituntut Jika Hasil Tes DNA Putranya Bukan Anak Andrigo: Saya PNS Gak Akan Lari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.