Pria Rawat Ibu Pikun & Tante Disabilitas
Curhat Pilu Hamzah, Kesehatan Ibunya Menurun Usai Ditinggal Ayah, Nyaris Meninggal Tertimbun Longsor
Mohammad Hamzah curhat mendapati ujian hidup berat pada tahun 2020 saat rumahnya mengalami lonsor. nyaris merenggut nyawa sang ibunda, ayahnya pergi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ia pun berharap agar sang ibu bisa melupakan kejadian kelam tersebut.
"Berharap ibu lupa akan kejadian yang hampir mernggut nyawanya." paparnya.
Namun ujian tak berhenti sampai disitu, pada tahun 2022, sang ayah secara mendadak pergi meninggalkan ia dan ibunya.
"Bapak mendadak pergi meninggalkan kami tanpa sakit," ungkap Hamzah.
Kepergian sang ayah yang secara mendadak itu membuat kondisi Rahmah, ibunya semakin memburuk.
"Ibuku pun mulai melemah, begitu pula dengan bibi, psikologi ibu mulai terganggu,
Hingga kesulitan menjalani aktifitas seperti biasa ," curhatnya.
Hingga satu tahun terakhir bahkan sampai saat ini, Mohammad Hamzah rela merawat ibu sekaligus tantenya yang menyandang disabilitas.
"Memandikan ibu, mengganti popoknya, bibi pun turut serta menjaga ibu ketika aku tidak di rumah," ujarnya.
Baca juga: Kisah Hamzah Rawat Ibu Pikun dan Bibi Disabilitas Sambil Tetap Bekerja Viral, Gantian Saya yang Jaga
Kendati demikian, Hamzah bersyukur dalam keadaannya sekarag ia masih diberikan kesempatan untuk merawat orangtuanya.
Hamzah tak menampik jika ujian hidupnya itu kerap sesekali membuatnya menangis.
"2023, Meski hati menangis serta badan rasanya remuk, tetap ku ikhlaskan semua pada yang kuasa, tetap berdiri meski kaki lemah, agar kedua surgaku tetap bahagia," katanya.
Sebelumnya, kisah pemuda bernama Mohammad Hamzah merawat sang ibunda dan tantenya yang disabilitas ini viral di media sosial.
Tak sedikit yang penasaran dengan sosok Mohammad Hamzah yang rela diusianya 32 tahun harus merawat ibunya dan tante.
Hamzah membagikan video kesehariannya merawat ibu dan tantenya itu.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.