Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Blak-blakan Siti Sempat Ingin Damai dengan RS Sentosa, Batal usai Dian 'Dilobi' Bantah Bayi Tertukar

niatnya itu diurungkannya setelah Dian, ibu yang bayinya tertukar dengan Siti, membongkar 'siasat' rumah sakit yang seolah menutupi kasus bayi tertuka

Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
(kiri) Siti Mauliah dan Dian (kanan) - Siti mengungkap bahwa ada niat berdamai dengan RS Sentosa. Namun niatnya batal gegara pihak rumah sakit berbohong kepada dirinya dan Dian 

"Tadinya mau kita maklumin aja kan, suatu musibah bagi kita," kata dia.

Namun kali ini ia benar-benar sudah bulat akan malaporkan RS Sentosa ke rumah sakit.

"Tapi kalau sudah tahu seperti ini, susah untuk saya memaafkan yang kedua kalinya untuk pihak rumah sakit," tandasnya.

Senada dengan Siti, suami Dian, Hartono juga mengatakan demikian.

Ia mengatakan, jangan sampai kasus bayi tertukar ini terjadi lagi

"Cukup saya sama ibu siti. Kita mengharapkan, mendapatkan keadilan yang sebaik mungkin," kata dia.

Diakui Hartono, kasus ini sangat mengganggu kehidupannya.

"Karena ini sudah sangat mengganggu ketenangan saya dan istri," tandasnya.

Keduanya pun makin sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Resmi Laporkan Rumah Sakit

Pihak Rumah Sakit Sentosa kini telah resmi dilaporkan ke Polres Bogor oleh dua pihak korban Ibu Siti dan Ibu Dian, Jumat (1/8/2023).

Proses pelaporan ini memakan waktu hampir 5 jam setelah Ibu Siti dan Ibu Dian didampingi kuasa hukumnya memasuki Gedung Satreskrim Polres Bogor pada Jumat sore.


"(Proses laporan) Dari jam 16.00 sampai jam 21.00, lima jam," Kuasa Hukum Ibu D, Binsar Aritonang kepada wartawan, Jumat malam.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Ibu Siti dan Ibu D yang hadir saat pembuatan laporan Polisi ini terlihat santai.

Bahkan sesekali kedua korban ini terlihat tertawa bercanda bersama para kuasa hukum yang mendampinginya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved