WNI Melahirkan di Jepang
Viral Kisah WNI Iseng Melahirkan di Jepang Malah Dapat Subsidi Rp50 Juta, Sempat Dilarang Berangkat
Viral di media sosial kisah dari seorang WNI yang iseng lahiran di Jepang namun malah dapat uang subsidi 50 juta, biaya imunisasi dan susu anak gratis
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang iseng melahirkan di Jepang, malah dapat uang subsidi 50 juta.
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 31 Agustus 2023, Lengkap Diskon Rp110 Ribu, Jajan 2K dan Gratis Ongkir
WNI tersebut kaget saat dapat uang subsidi 50 juta lantaran melahirkan di Jepang , dilansir dari akun TikTok @Kairo_in_Japan, Kamis (31/8/2023).

Dalam unggahan tersebut, awalnya WNI tersebut mengaku nekat berangkat ke Jepang saat hamil usia 8 bulan.
Saat itu sang wanita sempat mendapat larangan dari dokter di Indonesia untuk tak berpergian jauh demi alasan keamanan dan kesehatan.
Bahkan saat itu WNI tersebut diminta berhati-hati karena takut terjadi kontraksi dalam perjalanan.
Akan tetapi, ia justru nekat berangkat ke Jepang di waktu kelahirannya yang kian dekat.
"Hamil 8 bulan gas berangkat ke Jepang. Kata dokter udah harus hati-hati takut kontraksi selama take off/landing. Tapi tetep nekat berangkat," ujarnya dalam keterangan video.
Hingga akhirnya saat sampai di Jepang, sang WNI dan suaminya langsung menjalani pemeriksaan di sebuah klinik.
Namun hal tersebut membuat dirinya juga sempat dibuat terkejut saat jalani pemeriksaan.
Sebab ia justru mendapatkan subsidi dari pemerintah Jepang untuk menjalani pemeriksaan kehamilan rutin.
"Sampe sini malah dikasih kupon subsidi kontrol kehamilan seharga 500ribu buat 12x konsul. padahal lahiran tinggal bentar lagi. Sisa banyak deh," lanjutnya.

Tak berhenti d isitu saja, ia juga mengungkapkan keterkejutannya jelang melahirkan.
Pasalnya ia yang merupakan WNI justru mendapatkan subsidi melahirkan dari pemerintah Jepang.
Mengejutkannya lagi ia diberikan subsidi melahirkan yang diterima sebesar Rp 50 juta lebih oleh pemerintah Jepang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.