Berita Pagaralam

Gunung Dempo Pagar Alam Tertutup Kabut Asap, DLH Segera Ukur Kualitas Udara

Gunung Dempo Pagar Alam tertutup kabut asap yang diduga kiriman dari luar daerah, begitu juga Kota Pagaralam. Dinas LH segea mengukur kualitas udara.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Gunung Dempo Pagar Alam tertutup kabut asap yang diduga kiriman dari luar daerah, begitu juga Kota Pagaralam, Kamis (31/8/2023). Dinas LH segea mengukur kualitas udara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Gunung Dempo Pagar Alam tertutup kabut asap yang diduga kiriman dari luar daerah.

Tak hanya Gunung Dempo tetapi Kota Pagaralam pun dalam beberapa hari terakhir juga diselimuti kabut asap.

Meski udara masih dalam ambang batas normal tetapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengukur kualitas udara memastikan kualitas udara dengan angka terukur.

Pantauan di lokasi, meskipun asap tipis mulai menyelimuti langit Kota Pagar Alam namun jarak pandang masih normal dan tidak menganggu aktivitas lalu lintas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagar Alam Dikky saat konfirmasi sripoku.com grup Tribunsumsel.com membenarkan jika saat ini asap kiriman mulai masuk Kota Pagar Alam.

"Terkait kabut asap yang sudah memasuki wilayah Kota Pagar Alam pada saat cuaca extrim ( Elnino) itu berasal dari kebakaran lahan di luar Kota Pagar Alam," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Tahapan Pemilu Legislatif 2024 Belum Kampanye, Bawaslu OKI Imbau Bacaleg Tidak Curi Start

Dikatakan Dikky meskipun asap mulai ada di Pagar Alam, namun kualitas udara masih di ambang batas normal.

"Kalau saat ini udara masih batas aman. Namun kami akan berkonsultasi ke DLH provinsi untuk meminjam alat pemantau kualitas udara agar benar-benar dapat angka yang terukur," katanya.

Untuk hot spot di Pagar Alam sampai saat ini belum ada yang terpantau. Pasalnya pembakaran di Pagar Alam sipatnya sporadis hanya dititik-titik tertentu dan biasanya berasal dari pembakaran jerami di sawah dan lain-lain yang tidak bertahan lama.

"Pihak DLH bersama Polres Kota Pagar Alam terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kota Pagar Alam," jelasnya.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan SIk mengatakan, jika Polres telah memerintahkan semua Bhabin Kantimas untuk terus memantau dan mensosialiasikan kepada masyarakat untuj tidak melakukan pembakaran lahan dan sampah.

"Bahkan kita sudah meninjau lokasi-lokasi rawan kebakaran bahkan langsung ke lokasi TPA untuk mengingatkan agar tidak ada aktivitas pembakaran sampah selama musim kemarau," tegasnya. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved