Pilpres 2024

Disalip Surya Paloh Bikin Duet Anies-Muhaimin, Demokrat Dikhianati Sebut Anies-AHY Tinggal Deklarasi

Keputusan sepihak dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Ketua PKB dinilai mengkhianati Demok

|
Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunsumsel/tribunnews
Kronologi Demokrat Disalip Surya Paloh Umumkan Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 

Perubahan nama koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto rupanya berbuntut panjang.

Diketahui Prabowo Subianto mengubah nama koalisinya dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Perubahan itu dilakukan setelah bergabungnya dua parpol parlemen yakni Golkar dan PAN ke dalam koalisi pendukung Capres Prabowo Subianto.

Adapun KKIR dibentuk saat koalisi baru beranggotakan Gerindra dan PKB pada 2022 lalu.

Menurut Ketua DPP PKB Daniel Johan, meski koalisi Capres Prabowo Subianto berganti nama, namun piagam atau kesepakatan di dalam KKIR masih berlaku.

Piagam yang dimaksud ialah mengenai penentuan Cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Di mana dalam piagam itu kewenangan penentuan Cawapres diserahkan kepada Prabowo Subianto dan Cak Imin.

"Jadi asumsimya ya monggo ubah nama yang penting kesepakatan deklarasi kunci keputusan tetap di dua ketua umum (Prabowo dan Cak Imin)," kata Daniel Johan, Rabu (30/8/2023), dikutip Tribunnews.com

"Piagam deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sampai sekarang masih berlaku belum dicabut artinya poin-poin itu masih berlaku," tuturnya.

(*)

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved