Kapolres Dairi Aniaya Anak Buah

Kena Saraf Kejepit, Bripka David Tolak Mentah-mentah Tawaran Kapolres Dairi Tanggung Biaya Berobat

David mengatakan, soal permohonan maaf, Kapolres Dairi tidak ada menyampaikan secara langsung kepada mereka.

Editor: Weni Wahyuny
Youtube TribunMedan
(kiri) Bripka David Sitompul mengaku dianiaya Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan (kanan) - Bripkda David menolak tawaran Kapolres Dairi untuk menanggung biaya berobat 

Sempat Membantah

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan sempat membantah menganiaya kedua anak buahnya, Bripka bernama David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang yang merupakan personil Intelkam Polres Dairi.

Kejadian yang diketahui terjadi pada Senin dini hari (28/8/2023), sekira pukul 05.00 WIB, menurut Reinhard adalah tindakan pendisiplinan.

Reinhard mengatakan dirinya hanya melakukan tindakan pendisiplinan terhadap anak buah yang tidak piket.

Saat itu, Reinhard memerintahkan para anggotanya untuk menjalankan piket.

Namun perintah tersebut tak diindahkan, hingga membuat Reinhard memanggil anak buahnya.

"Pada saat saya melakukan tindakan disiplin, yang bersangkutan menyampaikan 'salah saya apa pak'.

Salah mu, HT mu itu saya panggil tidak menjawab. Kita cek lah. Kita panggil Citra 1, hidup HT nya. Jadi jangan bilang, salah saya apa pak. Lah saya panggil kamu , kamu enggak jawab. Itu lah klarifikasi dari saya. Jadi jangan tanya salah saya apa, " beber AKBP Reinhard Habonaran, dilansir dari Tribunnewssultra.com, Selasa, (29/8/2023).

Reinhard pun menegaskan tidak ada melakukan pemukulan terhadap tubuh bagian badan saat memberikan hukuman kepada anggotanya.

Bahkan, Reinhard mengatakan bahwa ada saksi dari salah satu personil saat kejadian tersebut.

"Tindakan disiplin saya tidak ada hubungannya ke badan. Ada gak disini yang menyaksikan, ada gak saya memukul di bagian badan? Jujur jujur aja kita," Tanya Reinhard kepada anggotanya.

"Siap tidak ada komandan, " Jawab personil yang menjadi menyaksikan kejadian itu.

"Mungkin yang bersangkutan sedang dalam keadaan sakit. Saya sampaikan, kamu jangan seperti itu jangan melawan. Saya sampaikan dengan sopan kok, yok kita ke ruangan provost dulu, " Lanjut Reinhard.

Reinhard pun mengaku di ruangan Provost tersebut dirinya berbicara baik-baik kepada personilnya untuk tidak melawan terhadap perintahnya.

"Katanya di ruangan Provost dipukuli, enggak ada. Saya bilang sama dia, kalau kau sudah melanggar perintah saya, internal saya, " Katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved