Kapolres Dairi Aniaya Anak Buah

Nasib Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Dicopot dari Jabatan Buntut Aniaya 2 Anggota

Nasib Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dicopot dari jabatannya buntut aniaya aniaya anak buah.

Tribun Bali I Nyoman Mahayasa/Ig@poldasumaterautara
Nasib Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dicopot dari jabatannya buntut aniaya aniaya anak buah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dicopot dari jabatannya buntut aniaya aniaya anak buah.

Seperti diketahui, Kapolres Dairi menganiaya dua anggotanya, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang hingga masuk rumah sakit.

Adapun kejadian tersebut terjadi pada Senin (28/8/2023) sekir pukul 04.00 WIB.

Hal tersebut dilakukan Kapolres Dairi atas dasar pendisiplinan terhadap anak buah yang tidak piket.

Buntut dari kejadian ini, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya mencopot Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dari jabatannya.

Irjen Agung Setya menugaskan AKBP Roni Nikolas untuk sementara memimpin dan pembinaan di Polres Dairi

"Mulai hari ini, saya menugaskan AKBP Roni Nikolas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi," ujar Agung lewat video yang diunggah di akun Instagram @poldasumaterautara, Kamis (31/8/2023).

Detik-Detik AKBP Reinhard Nainggolan, Kapolres Dairi diduga menganiaya kedua anak buahnya, hingga dilarikan ke RS. pada dini hari (28/8/2023)
Detik-Detik AKBP Reinhard Nainggolan, Kapolres Dairi diduga menganiaya kedua anak buahnya, hingga dilarikan ke RS. pada dini hari (28/8/2023) (Tribunnewssultra/IST)

Lebih lanjut, Irjen Agung Setya mengatakan saat ini Reinhard Nainggolan masih menjalani pemeriksaan.

"Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," jelas Agung.

Baca juga: Tangis Istri Bripka Hendri di Rumah Sakit, Sedih Suami Akibat Dianiaya Kapolres Dairi AKBP Reinhard

Sementara kedua korban kini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara usai dianiaya Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran.

Akibat penganiayaan ini pula, Bripka David mengalami sakit saraf kejepit dan sempat tak sadarkan diri.

Sebelumnya, kejadian ini berawal dari Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan memanggil petugas piket lewat handy talky, namun tidak ada jawaban.

Ia kemudian akhirnya mengumpulkan seluruh anggotanya untuk dihukum.

Baca juga: Kenakan Singlet, Diduga AKBP Reinhard Kapolres Dairi Aniaya Anak Buah Bertubi-tubi Terekam CCTV

Bripka David yang mengaku mendapat menganiayaan saat disuruh masuk ke ruangan Provost dan di sana Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran menjambak, menampar dan memukulnya.

"Pas lagi kebersihan, dikumpulkan Kapolres Dairi. Jadi tiba - tiba memanggil personil Aipda Beni Marbun mempertanyakan kenapa menjawab seperti itu. Lalu kami ditampari semua," terangnya.

AKBP Reinhard Nainggola, Kapolres Dairi menyampaikan permintaan maaf usai diduga menganiaya kedua anak buahnya. merasa bersalah karena tindakannya
AKBP Reinhard Nainggola, Kapolres Dairi menyampaikan permintaan maaf usai diduga menganiaya kedua anak buahnya. merasa bersalah karena tindakannya (tribunmedan.com)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved