Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Dilaporkan Keluarga Bayi Tertukar, RS Sentosa Ingin Damai Tawarkan Jaminan Kesehatan Hingga Beasiswa

RS Sentosa terancam dilaporkan pihak keluarga bayi tertukar usai hasil tes DNA terbukti menyatakan bayi tertukar.

TribunnewsBogor.com
Dilaporkan Keluarga Bayi Tertukar, RS Sentosa Ingin Damai Tawarkan Jaminan Kesehatan Hingga Beasiswa 

Adapun tes DNA ini dilalukan kedua ibu bayi di di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dari air liur.

Hasil tes DNA menyatakan bahwa kedua bayi tersebut dinyatakan 99,9 persen memang tertukar.

Baca juga: Sosok Reski Bocah SD Difabel Viral Disuapi Teman, Ternyata Siswa Baru & Bercita-cita jadi Guru

Pihak 2 Keluarga Bayi Tertukar Akan Laporkan RS Sentosa

Dikabarkan bahwa Siti Mauliah serta Dian, ibu bayi tertukar akan segera menempuh jalur hukum terhadap RS Sentosa yang membuat bayi mereka tertukar.

"Jadi yang harus diperjelas adalah kami sebagai korban antara Ibu D dan Ibu S. Bukan kesepakatan kami dengan pihak RS. Jadi langkah-langkah hukum ke depannya pasti kami akan ambil antara kami dari kuasa para korban untuk melakukan upaya hukum terhadap RS Sentosa," kata pengacara Siti Mauliah (37), Rusdy Ridho dilansir dari Wartakotalive.com.

Sementara pihak kepolisian akan membantu dengan menindaklanjuti apabila laporan polisi tersebut dibuat.

Hal ini disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Dia mengatakan, apabila keluarga melaporkan pihak rumah sakit, kepolisian siap menerima dan menindaklanjutinya.

"Bila keluarga membuat laporan tersebut, kami siap menerima laporan dan menindaklanjutinya," kata Rio saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan karena adanya unsur pidana dalam peristiwa tersebut sudah sangat jelas.

Sementara itu, staf legal RS Sentosa, Gregg Djako, mengatakan pihaknya menghormati keputusan pihak keluarga pasien.

Gregg mengatakan saat ini penyelesaian masalah tinggal antara pihak rumah sakit dengan kedua keluarga bayi tertukar.

"Ya rumah sakit pada prinsipnya menghormati dan menghargai setiap hak hukum orang. Tinggal sekarang ini bagaimana rumah sakit dengan kedua orang tua." ucap Gregg.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved