Paspampres Culik Pemuda Aceh
Sosok ZF Pemuda yang Juga Jadi Korban Praka RM, Disekap 12 Jam dan Dianiaya Hingga Trauma
Inilah sosok ZF selaku pemuda asal Sawang Aceh Utara yang juga jadi korban Praka RM sebelum Imam Masykur, disekap 12 jam di bagasi mobil hingga trauma
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok ZF selaku pemuda asal Sawang, Aceh Utara yang juga jadi korban Praka RM sebelum Imam Masykur.
Baca juga: Awal Mula Tiga Anggota TNI & Oknum Paspampres Incar Imam Masykur, Tahu Komunitas dan Kegiatan Korban
Diketahui jika sebelum Imam Masykur, sosok ZF pernah disekap selama 12 jam oleh Praka RM hingga mengalami trauma.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ZF saat ditemui di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Senin (28/8/2023).
ZF yang mengalami kejadian penculikan oleh Praka RM tersebut bahkan mengaku masih sangat trauma dengan kejadian yang menimpanya.
"Sampai sekarang saya belum berani balik ke Jakarta bang. Trauma kali saya," katanya dilansir dari Serambinews.com.
ZF lalu menceritakan pengalaman pahit yang dia alami.
ZF mengaku ditangkap dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri, April 2023.
Saat itu ia sedang berjualan di tokonya, kawasan Bekasi.
"Saya ditangkap jam 2 siang (14.00 WIB), bulan puasa, dua hari menjelang Idul Fitri," kenangnya.
Selain itu ZF menyebutkan, ada empat orang yang datang ke toko tempat ia berjualan. Satu menggunakan baju polisi dilengkapi senjata api yang disebutnya sebagai Praka RM, dan tiga lainnya menggenakan kemeja putih. Semuanya menggunakan masker.
"Mereka mengaku dari polisi, dan saat berada di mobil, mereka mengaku dari Polda," sebut ZF.
Ketika datang ke tokonya, hal pertama yang dilakukan keempat orang tersebut adalah mengamankan handphone, uang di dalam laci toko termasuk di dalam celana, dan barang-barang berharga lainnya.
Mobil lalu bergerak dan sekitar 2 kilometer mobil berhenti. Ia dan seorang warga Aceh lainnya diperintahkan membuka baju.
Saat itu pun mata mereka kemudian ditutup dan diperintahkan tidur di bagasi belakang.
"Saat itu mereka turun dari mobil mencari sasaran lain, dapat tiga orang lagi dari dua toko. Semuanya juga orang Aceh," ungkap ZF.

Ketiga orang itu juga disuruh membuka baju dan matanya ditutup.
Lalu diperintahkan tidur di bagasi bersama dua orang lainnya.
"Kami berlima ditidurkan di bagasi berdesak-desakan. Mobil kemudian berjalan pelan-pelan," kenang ZF.
Baca juga: Keaslian Video Viral Imam Masykur Dianiaya di Mobil Terungkap, Danpomdam Jaya Sebut Itu Hoaks
Baca juga: Sosok MS Warga Sipil Terlibat Kasus Penganiayaan Imam Masykur hingga Tewas, Kakak Ipar Praka RM
Tepat pada waktu itulah proses negoisasi terjadi. Mereka mengancam, kalau tidak ingin cacat harus ada uang Rp 30 juta per orang.
Satu per satu mereka dipanggil untuk pindah ke bagasi tengah. Di sinilah mereka dieskusi oleh Praka RM, dengan melecut punggung mereka dengan kabel listrik.
"Saya duluan yang dipukul, karena saya duluan yang ditangkap. Sakitnya luar biasa, saya berulang kali teriak takbir. Saat saya terlalu berontak, saya disetrum hingga lemas," ungkap ZF.
"Mereka nggak mau dengar kata-kata tidak ada uang, langsung dipukul," imbuhnya.
Di saat seluruh badan sudah luka-luka, permintaan uang yang awalnya Rp 30 juta dikurangi menjadi Rp 20 juta.
ZF lalu diperintahkan menghubungi temannya untuk meminta uang. Jumlahnya mereka dikte di telinga saya.
"Saya kasih Rp 8 juta, itu kiriman dari kawan. Uang di ATM juga diambil, Rp 800.000, juga di dalam kantong Rp 300.000, serta uang yang dilaci toko. Totalnya mungkin sekitar Rp 10 juta," sebut ZF.

Sementara warga Aceh lainnya yang disekap bersama ZF ada yang menyetorkan Rp 6 juta dan yang paling besar Rp 21 juta.
"Jadi mereka memeriksa handphone kami, dan mencari kontak yang berhubungan dengan uang. Kami disuruh hubungi untuk meminta kembali uang itu," ujarnya.
ZF bersama empat orang lainnya dilepas pukul 02.00 WIB dini hari.
Mereka diturunkan di pintu tol keluar, terminal kampung rambutan.
Karena tak memiliki uang sepeser pun, ZF lalu mendatangi Alfamart meminta tolong agar dipesankan Grab, dan dibayar saat sampai di rumah.
"Saat itu saya putuskan pulang kampung. Saya pulang 20 hari kemudian, hanya mengandalkan fotokopi kartu keluarga karena KTP, SIM, handphone diambil mereka," tambah ZF.
ZF mengaku sangat trauma dengan kejadian tersebut. Menurut dia, apa yang dialaminya itu adalah murni perampokan dan pemerasan.
Saat ditanya lebih lanjut, ZF tak membantah bahwa kasus yang dialaminya berhubungan dengan bisnis obat Tramadol.
ZF sendiri mengaku saat itu juga menjual Tramadol, termasuk tiga orang lainnya yang ditangkap bersamanya.
"Satu orang lagi bukan, dia kalau tidak salah satpam di stasiun kereta api, orang Aceh juga. Dia dilepas dan tidak dipukul, tetapi uangnya semua habis dikuras," katamya.
Baca juga: Praka RM, Praka HS dan Praka J Pura Pura Jadi Polisi Tangkap Imam Masykur, Peras Korban Uang Tebusan
Meski penangkapannya itu terkait dengan bisnis Tramadol, tetapi ZF mengaku tidak tahu bagaimana hubungan Praka RM dan komplotannya dalam bisnis tersebut.
"Saat ditangkap itu, kami sudah menawarkan uang koordinasi yang akan diberikan rutin, tetapi dia tidak mau. Mereka hanya minta disediakan uang," tutur ZF.
Menurut ZF, komplotan Praka RM sudah sering datang menculik pedagang warga Aceh.
"Sudah sering mereka datang, cuma orang yang ditangkap mereka gilir.
Kalau bulan ini misalnya kena toko saya, bulan depan mereka datang lagi menyasar toko sebelah," demikian ZF.
Sementara itu menurut informasi yang dilansir dari Serambinews.com, sosok Praka RM ternyata cukup banyak melakukan penculikan hingga penganiayaan terhadap warga Aceh di Jakarta.
Meski demikian, belum diketahui pasti maksud dibalik motif Praka RM menculik dan menganiaya para korbannya selaku warga Aceh.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Paspampres Culik Pemuda Aceh
berita nasional
Sosok ZF yang Juga Jadi Korban Praka RM
Praka Riswandi Oknum Paspampres Minta Dibebaskan Hukuman Mati, Alasan Punya Tanggung Jawab Keluarga |
![]() |
---|
Update Nasib 3 Oknum TNI Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat |
![]() |
---|
Pilunya Ibu Imam Masykur Anaknya Tewas Dibunuh 3 Oknum TNI Minta Keadilan: Mereka Pun Harus Mati |
![]() |
---|
Nasib 3 Anggota TNI Aniaya Imam Masykur Hingga Tewas, Terancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
5 Fakta Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Oknum Paspampres Akui 14 Kali Culik & Peras Pedagang Obat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.