Ini Kata Pihak KUA Soal Indra Bekti dan Aldilla Jelita Menikah Lagi Usai Cerai,Ibu Mertua Tak Setuju

Akan tetapi, hal yang dikatakan Marjam Abdurrahman adalah sebuah aib itu justru terbuka lagi melalui ponsel saat Indra Bekti kembali normal.

"Masih berlanjut. 2016 fatal dan itu masih berlanjut. Nah kejadian dia mau mati hidup lagi itu terjadi. Dan saya cuma alhamdulillah doa saya terkabul," tukas ibunda Aldila Jelita," ujarnya.

Hal itu lah yang membuat Aldilla mantap menceraikan sang menantu usai keadaannya membaik dari sakitnya.

Ibunda Aldila Jelita bahkan menuding putrinya kena pengaruh guna-guna atau ilmu hitam sehingga mau rujuk dengan Indra Bekti.

"Dia nggak bercerita (soal rujuk), dia cuma bilang berhati malaikat. Malaikat apa seperti itu? Memaafkan laki-laki yang tidak bermartabat gitu kan,

Kupingnya sudah dibutakan, dia di bawah (pengaruh) sihir kalau kalian tahu,

Siapa yang punya ilmu? Coba lihat dia gila beneran atau memang di bawah sadar? Tapi saya punya rasa, Dila bukan anak saya," bebernya.

Sebagai seorang ibu, Marjam tidak rela jika putrinya kembali mengalami pil pahit lagi dengan rujuk bersama Indra Bekti.

"Tapi lihat dulu dong kalian kalau ibu-ibu seluruh dunia, Indonesia, kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin, terus mau menyerahkan lagi? It means sudah ada bukti gitu loh," lanjutnya.

Ia menyadari jika selama ini Aldila sering dianggap sebagai istri yang galak oleh masyarakat.

Namun Marjam berdalih karena Bekti pantas mendapatkan perlakuan seperti itu dari Aldila.

"Karena Bekti berbuat salah, Bekti bersedia diinjak-injak, bersedia dimaki-maki. Maka orang tahunya anak saya, Dila, itu kasar ya karena laki-laki itu mau diinjak," kata Marjam.

Marjam Abdurahman kemudian meminta kepada Indra Bekti untuk berintrospeksi diri atas kesalahan fatal tersebut.

Begitu juga dengan Aldila Jelita yang dianggap harus introspeksi. Tapi, ia akan terus mempertahankan sang anak sampai mati karena tak mau masuk neraka.

"Jadi Bekti tolong introspeksi, Dilla introspeksi. It means I’m not wrong. Saya sampai mati akan mempertahankan hak saya, kamu anak saya, saya akan mempertahankan. I don’t want put you on the hell (saya tidak mau menempatkanmu di neraka)," katanya.