Ibu Bunuh Bayi di OKI

Panik Dengar Tangisan, Rn Bekap Mulut Bayinya Hingga Tewas, Tersangka Malu

Panik saat mendengar bayi yang baru dilahirkannya menangis kencang, Rn (28) ibu muda di OKI membekap mulut bayinya hingga tewas, tersangka malu.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Panik saat mendengar bayi yang baru dilahirkannya menangis kencang, Rn (28) ibu muda di OKI membekap mulut bayinya hingga tewas. Tersangka Rn saat dihadirkan rilis perkara di Polres OKI, Senin (28/8/2023). 

"Dengan barang bukti yang kami temukan dilokasi berupa sehelai kaos abu-abu, lalu kantong plastik merah dan sebuah karung," ucapnya sembari didampingi Kapolsek Mesuji Raya, Ipda Belky Framulia.

Dari pendalaman yang telah pihaknya lakukan, maka pelaku disangkakan pasal pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia.

"Sesuai dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 undang-undang perlindungan anak dengan maksimal hukuman 15 sampai 20 tahun kurungan penjara," bebernya.

Adapun motif yang dilakukan yakni pelaku ini takut jika suaminya dan tetangga sekitar mengetahui bahwa dirinya sudah melahirkan dari hubungan di luar nikah.

"Status pelaku baru 2 bulan menikah dengan suaminya yang sekarang. Karena malu maka dia tega melakukan perbuatannya," imbuhnya.

Sementara itu, pelaku Rn (28) mengatakan selama ini suaminya yang baru tidak mengetahui kalau dirinya tengah hamil.

"Setelah menikah suami saya tidak tahu (kalau tengah hamil)," ujarnya dengan wajah tertunduk.

Dimasukkan Kantong Plastik

Sebelumnya, penemuan mayat bayi perempuan dibungkus kain dimasukkan dalam kantong plastik di dekat tempat sampah pada Jumat (25/8/2023) sekira jam 09.00 WIB membuat heboh masyarakat RT 3, Dusun 1, Desa Dabuk Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir .

Saat ditemukan warga menduga bayi malang ini baru saja dilahirkan karena masih terdapat tali pusar di tubuhnya.

Bayi perempuan itu diketahui sengaja dibunuh ibunya inisial Rn (28).

Sewaktu dikonfirmasi Kades Dabuk Makmur, Syamsi Sahrizal menyebut jasad bayi pertama kali ditemukan Jailani yang merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) nya.

Saat itu Jailani hendak membuang sampah tapi justru menemukan bungkusan plastik.

Dikarenakan curiga, Jailani langsung melapor kepadanya. Mereka segera membuka bungkusan karung tersebut.

"Setelah dibuka bungkus tersebut rupanya ada jasad bayi perempuan dengan sehelai kain yang menutupi tubuhnya," ujarnya kepada awak media pada Sabtu (26/8/2023) sore.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved