Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Bayi Siti Mauliah & Nyonya D Belum Dikembalikan Meski Terbukti Tertukar, Polisi Ungkap Nasib Kedepan

Meski terbukti tertukar, Siti Mauliah dan Nyonya D harus bersabar karena hingga kini kedua bayi belum dikembalikan kepada orang tua masing-masing

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkap layar YouTube Kompas TV/
Meski terbukti tertukar, Siti Mauliah dan Nyonya D harus bersabar karena hingga kini kedua bayi belum dikembalikan kepada orang tua masing-masing 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Setelah penantian panjang selama setahun, Siti Mauliah (37) dan Nyonya D akhirnya mengetahui bayinya benar-benar tertukar.

Melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (26/8/2023) terlihat Ibu Siti dan Ibu Dian dengan tenang melihat sambil memegangi kedua bayi ini bertemu.

Meski telah terbukti tertukar, Siti Mauliah dan Nyonya D harus bersabar karena hingga kini kedua bayi belum dikembalikan kepada orang tua masing-masing.

Baca juga: Potret Bayi Tertukar Dipertemukan Ibu Kandung Masing Masing, Polres Bogor Fasilitasi Rumah Bersama

Adapun alasannya, kedua bayi akan dikembalikan ke masing-masing ibu dan ayah kandungnya melalui tahapan yang memakan waktu sekitar 4 minggu atas arahan Deputi Bidang Perlindungan Anak.

Bayi laki-laki berinisial GL (1) dan GB (1) akan diserahkan atau dikembalikan dalam satu bulan ke depan.

Oleh karena itu, rumah bersama dibuat guna mempererat ikatan atau bonding antara bayi dengan ibu kandungnya.

"Proses satu bulan lebih ini, nanti adalah kita akan membuat rumah bersama. Sudah diputuskan di rapat mediasi bahwa rumah bersama itu ada di Polres Bogor," ungkapnya.

Rumah bersama itu akan menjadi tempat penyesuaian lingkungan baru bagi kedua bayi untuk kemudian didekatkan dengan ibu kandung masing-masing.

Rio menyampaikan, tahapan penyelesaian dari kasus ini harus dimulai dari sisi pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Setelah itu, pengembalian anak dari Ibu SM ke Ibu D demikian juga sebaliknya baru bisa tercapai.

"Sudah dibuat kesepakatan tentang jadwal per jadwal, tanggal per tanggal seperti time line agar proses bonding antara orangtua dengan si anak terjalin satu sama lain," kata Rio.

Baca juga: Orangtua Bayi Tertukar Sepakat Lakukan Upaya Hukum Laporkan RS Sentosa, Kapolres Bogor Siap Terima

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menambahkan bahwa ke depannya Polres Bogor akan ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang kedua anak yang tertukar ini.

Nasib kedua bayi yang tertukar ini kedepannya telah diputuskan diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.

"Dua anak tersebut atas izin Bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Penampakan kedua bayi tertukar di Bogor saat dipertemukan di satu ruangan bersama pihak Ibu S dan Ibu D dalam mediasi hasil tes DNA di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).
Penampakan kedua bayi tertukar di Bogor saat dipertemukan di satu ruangan bersama pihak Ibu S dan Ibu D dalam mediasi hasil tes DNA di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023). ((TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy))
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved