Joget Korea di UIN Raden Fatah Palembang
Penjelasan UIN Raden Fatah Palembang Soal Viral Aksi Joget Korea di Acara Fakultas Adab: Masih Wajar
Penjelasan UIN Raden Fatah Palembang Soal Viral Aksi Joget Korea di Acara Fakultas Adab: Masih Wajar
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hiburan joget korea yang ditampilkan dalam acara di Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menuai banyak kecaman warganet, Selasa (22/8/2023).
Menanggapi hal tersebut Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Dr. Endang Rochmiatun, S.Ag., M.Hum mengatakan, hiburan tersebut dinilai masih dalam batas wajar.
Apalagi menurutnya, belajar kebudayaan tidak bisa diklaim ini dan itu.
"Maka diharapkan masyarakat bisa menyikapinya secara arif dan bijaksana, terkait memberikan pandangan ataupun komentar hal tersebut," kata Endang saat dikonfirmasi.
Baca juga: Gerindra Punya 3 Kader Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024, Ungkap Peluang di Pilgub Sumsel 2024

Endang menjelaskan, acara tersebut bermula dari adanya salah satu lembaga pendidikan di Korea bertamu ke UIN Raden Fatah Palembang.
Dikarenakan UIN Raden Fatah Palembang ada pelajaran kebudayaan, maka ditunjuklah Fakultas Adab dan Humaniora untuk menerima tamu tersebut.
"Kita membincangkan tentang kebudayaan kita dan tentunya setidaknya kita juga boleh mengenal kebudayaan mereka secara umum," ungkapnya
Bertepatan dengan itu, diadakan Kuliah Iftitah atau kuliah tamu di Fakultas Adab UIN Raden Fatah Palembang.
Temanya kali ini membincangkan kebudayaan, ditambah lagi Lembaga Pendidikan di Korea itu juga punya gelar PhD yang memang kajiannya seputar kebudayaan.
"Kebetulan pas kunjungan tersebut kita rangkaikan dengan kuliah umum tentang kebudayaan. Ada juga narsumnya sejarahwan dari Unsri, tetang kebudayaan Melayu konteksnya pada eksistensi bagi generasi muda," katanya
Lembaga Pendidikan di Korea tersebut menyampaikan tentang kebudayaan perdagangan, arkeolog dan lain-lain secara umum.
Mereka membawa delegasi sebanyak 17 orang, termasuk ada mahasiswanya juga dan pencinta budaya yang ingin belajar disini.
Mereka juga hadirnya sudah siang, rangkaian kuliah umumnya sudah dilakukan di pagi.
Lalu disepakati juga ada MoU antara UIN Raden Fatah Palembang dengan YEPIC Organization South Korea.
Karena mereka melihat masih ada waktu mereka ijin untuk tampil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.