Arti Kata Bahasa Arab
Pengertian Zuhud, Zuhud Terhadap Dunia, Zuhud di Sisi Manusia, Berikut Dalil Alquran dan Haditsnya
Tanda sifat zuhud pada manusia adalah tidak adanya rasa tamak pada harta orang lain dan justru suka memberi kepada orang lain
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Zuhud, Zuhud Terhadap Dunia, Zuhud di Sisi Manusia, Berikut Dalil Alquran dan Haditsnya.
Zuhud berasal dari bahasa Arab.
Zuhud artinya zuhud adalah meninggalkan segala sesuatu yang menyebabkan lalai kepada Allah.
Zuhud merupakan salah satu akhlak dan sifat yang disukai oleh Allah SWT. Sifat tersebut juga diteladani oleh Nabi Sulaiman dan juga Nabi Muhammad SAW.
Banyak ulama membeberkan arti zuhud dengan makna berbeda-beda. Namun intinya adalah zuhud menjadikan seseorang mencintai Allah dengan segenap hatinya.
Zuhud menjadikan seseorang mencintai Allah dengan segenap hatinya.
Dikutip dari buku Tasawuf Sosial KH MA Sahal Mahfudh karya DR Jamal Ma'mur Asmani, Nabi Sulaiman dan Nabi Muhammad SAW pernah melakukan kebaikan zuhud, yakni memberi makan makanan lezat kepada orang lain sedangkan keduanya hanya makan roti dan gandum.
Dalam hadist riwayat Ibn Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Zuhudiah apa yang ada di sisi manusia, maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudiah apa yang ada di sisi manusia, maka manusia akan mencintaimu."
Adapun, tanda sifat zuhud pada manusia adalah tidak adanya rasa tamak pada harta orang lain dan justru suka memberi kepada orang lain. Hal ini pun bisa menjadi faktor keselamatan diri sebab dituliskan oleh Jamal Ma'mur orang yang tidak zuhud dunia ibarat orang yang mabuk atau tenggelam yang tidak mengetahui jalan karena lahir dan batinnya sibuk mencari dunia.
Mengutip dari laman rumaysho.com, tentang zuhud disebutkan dalam Alquran dan hadits,
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِىِّ قَالَ أَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ دُلَّنِى عَلَى عَمَلٍ إِذَا أَنَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِىَ اللَّهُ وَأَحَبَّنِىَ النَّاسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ازْهَدْ فِى الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ وَازْهَدْ فِيمَا فِى أَيْدِى النَّاسِ يُحِبُّوكَ ».
Dari Sahl bin Sa’ad As Sa’idi, ia berkata ada seseorang yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang apabila aku melakukannya, maka Allah akan mencintaiku dan begitu pula manusia.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Zuhudlah pada dunia, Allah akan mencintaimu. Zuhudlah pada apa yang ada di sisi manusia, manusia pun akan mencintaimu.” (HR. Ibnu Majah dan selainnya. An Nawawi mengatakan bahwa dikeluarkan dengan sanad yang hasan)
Dalam hadits di atas terdapat dua nasehat, yaitu untuk zuhud pada dunia, ini akan membuahkan kecintaan Allah, dan zuhud pada apa yang ada di sisi manusia, ini akan mendatangkan kecintaan manusia.
Penyebutan Zuhud Terhadap Dunia dalam Al Qur’an dan Hadits
Masalah zuhud telah disebutkan dalam beberapa ayat dan hadits. Di antara ayat yang menyebutkan masalah zuhud adalah firman Allah Ta’ala tentang orang mukmin di kalangan keluarga Fir’aun yang mengatakan,
وَقَالَ الَّذِي آَمَنَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُونِ أَهْدِكُمْ سَبِيلَ الرَّشَادِ (38) يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآَخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ (39)
“Orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS. Ghafir: 38-39)
Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (16) وَالْآَخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17)
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al A’laa: 16-17)
Mustaurid berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاللَّهِ مَا الدُّنْيَا فِى الآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هَذِهِ – وَأَشَارَ يَحْيَى بِالسَّبَّابَةِ – فِى الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ
“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat melainkan seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelup -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikanlah apa yang dibawa.” (HR. Muslim no. 2858)
Itulah pengertian zuhud, Zuhud terhadap Dunia, Zuhud di sisi Manusia, Berikut Dalil Alquran dan haditsnya.
Baca juga: Arti Al- Amanah, Al- Afwu, Al-Alifah, Al-Wafa, Sifat Terpuji dalam Islam, Dalil, Contoh & Keutamaan
Baca juga: Arti Qanaah Adalah, Sifat Terpuji dalam Islam Berikut Dalil dan Contoh-contoh Sikap Qanaah
Baca juga: Arti Kata Ananiah Adalah, Salah Satu Sifat Tercela, Berikut Contoh Perilaku dan Cara Menghindarinya
Baca juga: Arti Ijtanibul Ghadhab, Hadits Nabi Jauhi Sifat Pemarah, Inilah Kerugian Memiliki Sikap Pemarah
zuhud terhadap dunia
zuhud adalah dan contohnya
arti zuhud dari segi bahasa adalah
zuhud terhadap manusia
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
dalil sifat zuhud
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.