Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Tunggu Hasil Tes DNA, Nyonya D Minta Siti Rawat Bayi Tertukar Seperti Anak Kandung: Kita Sama-sama

Jelang hasil tes DNA keluar, Nyonya D ibu bayi tertukar memberikan pesan kepada Siti Mauliah.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com
Jelang hasil tes DNA keluar Nyonya D ibu bayi tertukar memberikan pesan kepada Siti Mauliah. 

Seperti diketahui, Siti Mauliah merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Nyonya D Muncul Takut Disorot

Nyonya D hadir lakukan tes DNA, terpantau ia keluar meninggalkan Gedung Puslabfor yang dijaga ketat oleh petugas.

Nyonya D awalnya memarkirkan mobilnya di luar gerbang Puslabfor, namun kemudian memilih minta dijemput langsung menggunakan mobil dari dalam area Puslabfor demi menghindari sorotan kamera awak media di pintu gerbang.

Diwakilkan kuasa hukumnya, Michael Sigalingging mengatakan secara psikologis dan mental bahwa kliennya takut disorot awak media.

"Secara psikologis dan mental sih, karena ini kan permasalahannya dugaan tertukarnya ini kan bukan barang, ini kan anak, itu yang harus kita cermati sama-sama," jelas Michael Sigalingging.

Adapun alasan Nyonya D tidak muncul dihadapan awak media lantaran tak ingin kasus ini menjadi jejak digital nantinya yang diketahui oleh anaknya.

Kendati begitu, Nyonya D sangat menjaga privasi demi kebaikan keluarganya.

"Jadi dari pihak ibu, ayah dan anak juga tidak mau ke depannya kalau ada media kan meninggalkan jejak digital ya, mungkin itu yang membuat klien kami gak mau muncul di media," terangnya.

Sementara terkait tes DNA ini, Michael Sigalingging mengatakan hasilnya akan keluar paling lama 7 hari.

"Informasi di dalem sih tiga sampai tujuh hari ya (hasilnya keluar). Ini kan difasilitasi Polres Bogor, kita follow up ke Polres Bogor nanti seperti apa," kata Michael Sigalingging.

Pantauan TribunnewsBogor.com, ibu D diduga meninggal Gedung Puslabfor Polri menumpangi mobil CR-V bernopol F 1367 BU atau Honda Mobilio bernopol T 1239 FW.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved