Kecewanya Ian Kasela ke Anji Buat Konten Bahas Lagu Band Radja, Tak Ada Komunikasi: Nomor Gue Ada

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi Ian Kasela mengungkapkan kekecewannya kepada Anji Manji yang buat konten bahas lagu Band Radja di podcast Youtubenya.

Baca juga: Pemicu Band Radja Laporkan Podcast Dunia MANJI, Merasa Difitnah Berujung Diboikot hingga Dimaki

Menurut Ian Kasela, Anji sama sekali tak ada komunikasi dengannya soal bahas lagu Band Radja di podcast YouTube Dunia MANJI, meskipun memiliki nomor pribadinya.

Kekecewaan Ian Kasela terhadap Anji sendiri ia sebut lantaran keduanya memiliki hubungan pertemanan yang baik.

"Apakah sesama musisi ngga ada komunikasi? Itu yang kami sesalkan. Itu yang gue pribadi sesalkan, kita sama-sama tinggal di Cibubur loh, kita sering komunikasi loh," kata Ian Kasela di Polda Metro Jaya, Jumat (18/8/2023) dilansir dari Tribun Seleb.

Ian Kasela juga menyinggung Anji yang tak menghubunginya meski memiliki kontak pribadinya.

Selain itu ia juga heran mengapa dirinya dikeluarkan dari dari grup Whatsapp yang juga beranggotakan Anji.

"Kita balik tanya apakah dia sudah konfirmasi, nomer gue ada lho, kita tuh satu grup di AKSI lho. Tapi kenapa gue yang dikeluarin?," ujar Ian Kasela.

Vokalis yang identik dengan kacamata hitam ini menilai ada kejanggalan yang terjadi ketika dirinya dikeluarkan dari grup WhatsApp tersebut.

"Kita itu satu grup di The Aksi loh, kenapa gue yang dikeluarkan? Hahahahaha berarti ada sesuatu dong," ujar Ian sembari tawa.

Baca juga: 4 Fakta Oknum TNI Ngamuk di Palembang dan Berujung Damai

Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 19 Agustus 2023, Diskon Restoran 8.8 Beli 1 Gratis 1 di Akhir Pekan

Tak hanya itu saja, ia juga menyebut bahwa Anji mendatangkan narasumber tidak valid dalam membahas lagu Band Radja.

"Makanya gini lho, ini terkait channel YouTube yang kita laporkan, jadi kenapa dikasih ruang bagi orang mabuk. Gue mabuk nih, kalian meliput, gue ngomong macam-macam, yang salah nanti siapa," kata Ian Kasela.

Meski demikian, Ian Kasela juga tak mau jika harus melakukan klarifikasi dalam kanal Youtube Dunia Manji.

"Gue sebenarnya malas membawa ke ranah publik, tapi ini sudah dimulai ya udah, gue jawab," tutur Ian Kasela.

"Gue cuma ngga mau jawab klarifikasi duduk di tempat dia. Siapa dia gue harus duduk di tempat dia. Kalau dia butuh dia yang akan datang ke tempat gue," pungkas Ian Kasela.

Ian Kasela dan Band Radja Enggan Cabut Laporan

Sementara itu diketahui jika saat ini Band Radja menempuh angkah hukum untuk melaporkan pengelola kanal Youtube Dunia Manji pada Senin (14/8/2023).

Diketahui jika laporan tersebut merujuk pada konten di kanal Youtube Dunia Manji yang dianggap telah mencemarkan nama baik Band Radja.

Laporan tersebut telah terdaftar di SPKT Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4764//VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Radja telah melaporkan Rival Achmad Labbaika atau Ipay yang mengklaim sebagai pencipta lagu Cinderella terkait kasus dugaan pemalsuan identitas, Jumat (18/8/2023).

Sementara itu Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum menilai laporan polisi tersebut dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan efek jera setelah dianggap merugikan Band Radja.

"Jadi saya rasa terlalu jauh (damai) karena apa saya melaporkan bukan untuk perdamaian dan atas kerugian karena kita ingin proses tegak lurus," tegas Sunan Kalijaga saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Saat ini Sunan memastikan proses laporan terhadap akun Youtube Dunia Manji akan terus berjalan.

"Jadi kita ngelaporin untuk perdamaian engga ada. Saya orang yang suka perang makanya saya pastikan dulu (ke band Radja) 'kalia punya bukti?' dengan dokumen yang ada kita maju jadi engga ada bicara kita laporan mau damai," ungkap Sunan.

Baca juga: Didiagnosa Short Bowel Syndrome, Kondisi Terkini Nala Bayi Kritis Diduga Karena Kelalaian Suster

Sebab menurutnya sang pengelola akun bisa lebih bijak untuk menayangkan obrolan podcast tersebut agar tidak mencemarkan nama baik salah satu pihak.

"Harusnya, pemilik akun YouTube itu betul-betul memfilter, mengkaji, segala sesuatu kebenarannya, dampaknya itu luar biasa, tidak selesai dengan minta maaf," ucap Sunan Kalijaga.

Baca juga berita lainnya di Google News