Bayi Kritis Karena Kelalaian Suster

Didiagnosa Short Bowel Syndrome, Kondisi Terkini Nala Bayi Kritis Diduga Karena Kelalaian Suster

Terungkap kondisi terkini dari Lanala Ayudisa Halim yang kritis di RSAB karena suster diduga lalai alami pendarahan di kepala dan gizi yang memburuk

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta
(kiri) Nala saat digendong ibunya dan (kanan) Humas RSAB Harapan Kita, Nia Kurniati. Inilah Kondisi Terkini Bayi Kritis di RSAB Harapan Kita 

Maka dari itu hingga kini pihak RSAB tak bisa menjamin beberapa besar persentase bayi Nala bisa sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Kalau kaitan dengan itu mungkin nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh tim medis kami ya, karena sampai saat ini tadi pagi kami lihat bahwa kondisinya sudah mulai perkembangannya sudah ada mengarah ke membaik, dan kami mohon doa," paparnya.


6 Dokter Turun Tangan Rawat Bayi Nala

Sementara itu diketahui bahwa saat ini bayi Lanala Ayudisa Halim alias Nala yang viral dikabarkan kritis karena dugaan kelaiaian suster di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita kini dirawat secara intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

6 dokter turun tangan menangani bayi tersebut.

"Saat ini pasien L dalam perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," kata Humas RSAB, Nia Kurniati saat dihubungi Warta Kota, Kamis (17/8/2023).

Hancur Hati Chintia Ibu Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster di RS, Berharap Anak Pulih
Hancur Hati Chintia Ibu Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster di RS, Berharap Anak Pulih (instagram/sucichintia88)

Baca juga: Kronologi Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster di RS, Berawal Susu Diganti Tanpa Bilang ke Orangtua

Diketahui jika ke 6 dokter yang turun tangan itu di antaranya, dokter spesialis bedah anak, dokter bedah saraf, dokter anak subspesialis gastrohepatologi, dokter anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik, dokter anak subspesialis Neurologi, dan dokter anak subspesialis infeksi.

"Kami dari RS mengupayakan pelayanan kesehatan yang optimal," ungkap dia.

"Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali, dan mohon doanya untuk kelancaran perawatan dan kesembuhan pasien," pungkas dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved