Oknum TNI Diduga Ngamuk

Kronologi 2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang, Bawa Parang Diduga Kesal Musik Keras Saat Lomba HUT RI

Kronologi 2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang, Bawa Parang Diduga Kesal Musik Keras Saat Lomba HUT RI

|
Dok.Warga/Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Tangkap layar video 2 oknum TNI NGamuk di Palembang dan warga menunjukkan tempat lokasi kejadian. 

Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng.

Sementara Serda RP memegang parang. 

"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya. 

Atas kejadian itupun, anaknya yang masih bayi trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak. 

"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi, " katanya. 

Ia berharap kedua oknum tersebut meminta maaf dan sadar akan perbuatannya. 

"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai, " katanya. 

Reaksi Kapendam II Sriwijaya

Kapendam II Sriwijaya Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait video viral dua oknum TNI yang ngamuk saat keramaian lomba HUT ke 78 RI 17 Agustus 2023. 

Dikatakan Rohyat, keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga disana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang

"Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi, " ujar Rohyat saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (18/8/2023). 

Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.

Pria berseragam TNI ngamuk di Tangga Buntung Palembang.
Pria berbaju TNI ngamuk di Tangga Buntung Palembang. (Facebook @Mar Diah)

Rohyat membenarkan yang bersangkutan yakni Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, namun ia tak mendetail yang bersangkutan tugas di bagian apa. 

"Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, " ujarnya. 

Ketika ditanya soal sanksi teguran, ia menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved