Hadiah Umroh Diganti TV

Harta Kekayaan Rudianto Lallo Ketua DPRD Makassar Viral Sebut Hadiah Umroh Diganti TV Sudah Aturan

Harta Kekayaan Ketua Dewan Perawakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Rudianto Lallo disorot usai tanggapi viral bocah 12 tahun menangis hadiah umrah

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TribunMakassar.com
Harta Kekayaan Ketua Dewan Perawakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Rudianto Lallo disorot usai tanggapi viral bocah 12 tahun menangis hadiah umrah ditukar televisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Harta Kekayaan Ketua Dewan Perawakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Rudianto Lallo disorot usai tanggapi viral bocah 12 tahun menangis hadiah umrah ditukar televisi.

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menanggapi soal heboh hadiah umrah umrah bocah 12 tahun ditukar televisi dan dispenser.

Menurut Rudianto penggantian hadiah tersebut sudah sesuai aturan panitia.

Dimana disebutkan bahwa pemenang hadiah umrah tersebut harus orang dewasa yang mempunyai KTP.

Kendati begitu, sosok Ketua DPRD Makassar sontak jadi sorotan, kini harta kekayaannya turut disorot.

Lantas berapa harta kekayaan Ketua DPRD Makassar ini ?

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo & Josh alias Rifky (12) peserta jalan sehat raih hadiah umroh diganti TV
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo & Josh alias Rifky (12) peserta jalan sehat raih hadiah umroh diganti TV (dok rudianto lallo via Tribun Timur/Ist Via Kompas.com)

Diketahui, Rudianto Lallo terpilih sebagai legislator DPRD Makassar pada 2014 lalu.

Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dilansir TribunMakassar.com, Rudianto mulai melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2019 atau saat awal menjabat Ketua DPRD.

Baca juga: VIRAL Oknum TNI Ngamuk di Palembang, Bawa Parang Diduga Tak Senang Keramaian 17 Agustus

Total harta kekayaan Ketua DPRD Makassar sebanyak Rp5,2 miliar.

Kekayaan Rudianto Lallo tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Pada tahun 2020 kekayaannya tetap diangka Rp5,2 miliar.

Viral kisah RIfky batal dapat hadiah umrah malah ditukar TV di Jalan sehat di Makassar. Kata ibunya, ia tak berhenti menangis
Viral kisah RIfky batal dapat hadiah umrah malah ditukar TV di Jalan sehat di Makassar. Kata ibunya, ia tak berhenti menangis (Ist via Kompas.com)

Kemudian laporan terakhir yang diinput pada 31 Desember 2021, kekayaanya naik menjadi Rp5,9 miliar.

Rudianto Lallo belum memperbarui jumlah harta kekayaannya untuk tahun 2022.

Adapun harta Founder Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) tersebut tercatat didominasi tanah dan bangunan sebesar Rp4,2 miliar.

Baca juga: Ketua DPRD Makassar Sebut Hadiah Umroh Diganti TV Sudah Sesuai Aturan: Tak Ada Hak yang Dirampas

Dalam laporan tersebut, Rudianto Lallo memiliki dua mobil, Toyota Rush tahun 2013 seharga Rp. 170 juta, dan Toyota Voxy tahun 2018 seharga Rp 460 juta.

Total kekayaan yang bersumber dari alat transportasi dan mesin sebesar Rp 630 juta.

Selanjutnya harta bergerak lainnya senilai Rp 330,3 juta, serta kas dan setara kas Rp 669,5 juta.

Berikut rincian harta kekayaan Rudianto Lalo:

Tanah dan bangunan (Rp 4.276.832.000)

1. Tanah dan bangunan seluas 120 m2/120 m2 di Kabupaten Gowa, warisan Rp 1.000.000.000.

2. Tanah dan bangunan seluas 700 m2/700 m2 di Kabupaten Gowa, warisan Rp 150.000.000.

3. Tanah seluas 347 m2 di Kabupaten Gowa, warisan Rp 150.000.000.

4. Tanah seluas 2302 m2 di Kabupaten Jeneponto, warisan Rp 40.000.000.

5. Tanah seluas 200 m2 di Gowa, hibah tanpa akta Rp 150.000.000.

6. Tanah seluas 300 m2 di Kota Makassar, hasil sendiri Rp 800.000.000.

7. Tanah dan bangunan seluas 2060 m2/2060 m2 di Kota Makassar, hasil sendiri Rp 811.640.000.

8. Tanah seluas 1544 m2 di Kota Makassar, warisan Rp 375.192.000.

9. Tanah dan Bangunan seluas 156 m2/156 m2 di Gowa hasil sendiri Rp. 500.000.000.

10. Tanah dan bangunan seluas 120 m2/120 m2 di Gowa, hasil sendiri Rp 150.000.000.

11. Tanah dan bangunan seluas 280 m2/280 m2 di Jeneponto, hasil sendiri Rp150 juta.

Alat transportasi dan mesin (Rp 630.000.000)

1. Mobil, Toyota Rush tahun 2013, hasil sendiri Rp. 170.000.000

2. Mobil, Toyota Voxy tahun 2018, hasil sendiri Rp 460.000.000

Harta bergerak lainnya (Rp 330.320.000)

Surat berharga -

Kas dan setara kas (Rp 669.572.668)

Harta lainnya -

Utang -

Total harta kekayaan : Rp5.906.724.668.

Hadiah Umroh Diganti TV : Sesuai Aturan

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Rudianto Lallo buka suara soal heboh hadiah umrah diganti TV dalam acara jalan sehat.

Menurut Rudianto penggantian hadiah tersebut sudah sesuai aturan panitia.

Dimana disebutkan bahwa pemenang hadiah umrah tersebut harus orang dewasa yang mempunyai KTP.

"Ini jalan sehat, sudah 6 kali dilakukan di kecamatan berbeda di Kota Makassar. Pada jalan sehat sebelumnya juga, sudah banyak pemenang dibatalkan sesuai aturan dari panitia yang telah ditetapkan," katanya.

Terkait dengan Josh alias Rifky yang masih berusia 12 tahun, lanjut Rudianto, sudah jelas yang bersangkutan tidak memenuhi syarat wajib yakni memiliki NIK e-KTP untuk pemenang hadiah utama umrah.

"Jadi hadiah umrah itu wajib memiliki KTP. Jadi pemenang hadiah umrah yang tidak ber-KTP kami tegas menolak. Jadi kami berikan hadiah televisi saja, supaya tidak terlalu kecewa," tegasnya dilansir Kompas.com.

Dia membenarkan, bukan hanya Rifki yang namanya dibatalkan sebagai penerima hadiah.

"Ada beberapa peserta juga dibatalkan sebelumnya, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat, ada juga yang disebut-sebut nomor undiannya serta namanya tapi tidak kunjung naik ke atas panggung hingga hitungan kesepuluh, ada pula yang tidak membawa KTP. Jadi bukan hanya Rifki saja yang dibatalkan, tapi ada lima orang lainnya dibatalkan oleh panitia," bebernya.

Rudianto menambahkan pemenang hadiah umrah akhirnya jatuh pada Ernawati yang tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea.

"Jadi kami kembali tegaskan, tidak ada hak yang kami rampas. Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk berbagi, jadi tidak benar kami merampas hak dari pemenang," tambahnya.

Kekecewaan peserta Sebelumnya diberitakan, acara jalan sehat bertajuk 'Merdeka Anak Rakyat' berhadiah umrah dimenangkan seorang anak, Josh alias Rifky (12) warga Kompleks Puri Asri A.15 Kecamatan Tamalanrea.

Akan tetapi, tiba-tiba hadiahnya diganti menjadi televisi dan dispenser.

Informasi dan kekecewaan peserta itu pun viral di media sosial, setelah orangtua Rifky, Indah Astriani protes keras.

Rifky pun langsung sedih dan menangis. Melihat hal itu, panitia kemudian mengganti hadiah dengan televisi dan dan dispenser. 

"Kalau alasan anak saya masih kecil dan belum bisa memilih, kan ada saya. Ini jelas tidak adil bagi kami. Anak saya tidak berhenti menangis. Haknya dirampas. Masa hadiah umrah digantikan televisi dan dispenser," katanya.

Acara jalan sehat dan panjat pinang pada Minggu (13/8/2023) tersebut disebut dihadiri 15.000 peserta di Lapangan Tala Kompleks BTP, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Biringkanaya Makassar.

Sementara itu Ketua Panitia Jalan Sehat mengungkapkan, panitia tetap konsisten pada syarat untuk mendapatkan hadiah utama, yakni ibadah umrah.

Menurutnya, syarat pemenang hadiah utama umrah harus mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Pemenang hadiah umrah harus mempunyai KTP dan tidak boleh diwakilkan oleh siapa pun. Berbeda dengan hadiah hiburan lainnya, bisa siapa saja," tegas dia saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Susuma Halim menjelaskan, anak-anak tidak bisa pergi beribadah umrah seorang diri dan harus didampingi oleh orang dewasa.

"Kalau anak-anak yang diberikan hadiah umrah, ribet jadinya. Karena harus ada pendampingan orangtuanya lagi," jelasnya.

Bukan satu-satunya yang dibatalkan Susuma Halim menuturkan, bukan hanya Rifki yang hadiahnya dibatalkan karena persyaratan.

Sebelumnya ada lima peserta lainnya yang dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak berada di tempat, ada pula yang tidak membawa KTP.

"Jadi ada lima peserta sebelumnya diumumkan juga batal. Saat Rifki diumumkan, ribuan peserta lainnya juga berteriak di bawah panggung untuk dibatalkan. Kemudian diundi lagi hingga akhirnya diumumkan pemenang umrah pada Ernawati yang tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea yang merupakan istri dari buruh harian," ungkap dia.

Susuma Halim menegaskan, pembatalan hadiah utama umrah ini bukan pertama kalinya.

Namun baru kali ini ada yang meributkan pembatalan hingga informasinya viral di media sosial.

Di Kecamatan Sangkarrang, seorang anak berusia 14 yang masih duduk di bangku SMP juga batal mendapat hadiah umrah.

"Saat di Kecamatan Sangkarrang, ada juga siswa SMP dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak ada KTP-nya. Saat di Kecamatan Tamalanrea, ada 6 orang yang dibatalkan pemenang umrah. Yang lain tidak ribut dan mengikuti aturan panitia, cuma ini memang ribut dan viral di medsos," tambahnya.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved