Hadiah Umroh Diganti TV

Bukan Cuma Rifky, Reaksi Panitia Diprotes Hadiah Umroh Jalan Sehat Diganti TV: Yang Lain Gak Ribut

Pihak panitia lomba jalan sehat di Makassar bereaksi soal protes hadiah umroh anak diganti TV dan menyebutpeserta lain yang juga dibatalkan tak protes

Kompas.com
Bukan Cuma Rifky, Reaksi Panitia Diprotes Hadiah Umroh Jalan Sehat Diganti TV: Yang Lain Gak Ribut 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak panitia acara lomba jalan sehat di Makassar kini bereaksi soal protes hadiah umroh anak diganti TV.

Baca juga: Viral Hadiah Umroh Bocah 12 Tahun Lomba Jalan Sehat Diganti TV, Disebut Belum Punya Hak Pilih

Diketahui jika Ketua Panitia Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia (Yari), Susuma Halim mengaku bahwa pertimbangan tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Viral Hadiah Umroh Anak Lomba Jalan Sehat Makassar Diganti TV, Disebut Belum Punya Hak Pilih
Viral Hadiah Umroh Anak Lomba Jalan Sehat Makassar Diganti TV, Disebut Belum Punya Hak Pilih (Tribun News)

Bahkan menurutnya hadiah umroh yang dibatalkan tersebut tak hanya dialami oleh Rifky (12) namun juga beberapa warga lain.

Namun ia mengatakan para peserta lain yang hadiahnya dibatalkan sama sekali tak protes karena mengerti persyaratan yang ada.

Sebelumnya ada lima peserta lainnya yang dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak berada di tempat, ada pula yang tidak membawa KTP.

"Jadi ada lima peserta sebelumnya diumumkan juga batal. Saat Rifki diumumkan, ribuan peserta lainnya juga berteriak di bawah panggung untuk dibatalkan. Kemudian diundi lagi hingga akhirnya diumumkan pemenang umrah pada Ernawati yang tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea yang merupakan istri dari buruh harian," ungkap dia dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (17/8/2023)..

Ia juga menegaskan bahwa pembatalan hadiah utama umrah ini bukan pertama kalinya.

Namun baru kali ini ada yang meributkan pembatalan hingga informasinya viral di media sosial.

Di Kecamatan Sangkarrang, seorang anak berusia 14 yang masih duduk di bangku SMP juga batal mendapat hadiah umrah.

"Saat di Kecamatan Sangkarrang, ada juga siswa SMP dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak ada KTP-nya. Saat di Kecamatan Tamalanrea, ada 6 orang yang dibatalkan pemenang umrah. Yang lain tidak ribut dan mengikuti aturan panitia, cuma ini memang ribut dan viral di medsos," tambahnya.

Sementara itu Susuma Halim mengungkap syarat pemenang hadiah utama umrah harus mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Pemenang hadiah umrah harus mempunyai KTP dan tidak boleh diwakilkan oleh siapa pun. Berbeda dengan hadiah hiburan lainnya, bisa siapa saja," tegas dia.

Baca juga: Sosok Nehru Pelatih Paskibra di Lampung Jatuh saat Panjat Tiang Bendera, Berbaring Tak Berdaya

Baca juga: Pemicu Guru Wanita di Maluku Dibully Siswa, Berawal Kebijakan Sekolah Hingga Kunci Motor Diambil

Josh alias Rifky bocah 13 yang memenangkan hadiah utama berupa umrah, namun diganti TV dan dispenser.
Josh alias Rifky bocah 13 yang memenangkan hadiah utama berupa umrah, namun diganti TV dan dispenser. (Kolase Tribunjambi.com)

Susuma Halim menjelaskan, anak-anak tidak bisa pergi beribadah umrah seorang diri dan harus didampingi oleh orang dewasa.

"Kalau anak-anak yang diberikan hadiah umrah, ribet jadinya. Karena harus ada pendampingan orangtuanya lagi," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved