3 Perawat Diduga Lalai Sebabkan Bayi Tertukar Diberi Sanksi Ini, Siti Mauliah Bakal Minta Ganti Rugi

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bayi tertukar di Bogor kasusnya kini terus bergulir hingga jadi sorotan hangat publik.

Adapun pihak rumah sakit (RS) Sentosa selaku tempat tertukar bayi akhirnya menjatuhkan sanksi ke tiga perawatnya.

Tiga perawat yang diduga lalai tersebut mendapatkan surat peringatan (SP) dari manajemen rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregorius B Djako, Jumat (11/8/2023) menyebut RS Sentosa tidak tinggal diam dengan kasus yang terjadi melansir Tribunjateng.com

"Baru disampaikan saja hari ini rumah sakit sudah kasi SP kok, semua akan kita lakukan sesuai mekanisme" ujar Greg.

Lebih jauh mengenai gelang yang double jadi penyebab tertukar bayi Siti Mauliah dan Nyonya D.

Greg mengatakan pihak tengah mendalami.

"Soal gelang itu sedang kami dalami, untuk menyatakan kelalaian perawat, itu sedang kami dalami. Double nama, kami dalami," tegas Gregorius B Djako,.

Sejak ada aduan dari Siti Mauliah, kata Greg, pihak RS Sentosa Bogor sudah memanggil para perawat yang berkaitan.

"Sejak kejadian kami memanggil semua perawat karena mereka juga agak trauma ya" ujar Greg.

"Kami panggil satu per satu supaya dapat penjelasan akurat," katanya.

Siti Mauliah Gugat Kerugian

Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti mengatakan pihaknya merasa dirugikan setelah bayi kliennya tertukar gegara dua gelang dengan satu nama alias double.

"Jadi bukan gelang tertukar, tapi gelang dobel. Ini yang menjadi tuntutan kami juga karena ini merugikan," ujar Rusdy.

Untuk itu, keluarga Siti meminta kepolisian untuk mengusut manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tempat Siti melahirkan.